MANOKWARI, Kabartimur.com- “Pembinaan organisasi di KONI Papua Barat masih pincang dimana saat seiring waktu pelaksanaan tugas, pengurus terkendala banyak faktor dan tidak menyadari jika pengurus yang terlibat di kepengurusan organisasi memiliki pekerjaan ganda sehingga tidak mempunyai waktu untuk fokus memaksimalkan kepengurusan organisasi’.
Ha tersebut diungkapkan wakil ketua KONI pusat, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno saat membuka acara musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) di Hotel Swisbel Manokwari (26/3/2022).
Suwarno menilai saat penyusunan pengurus dibentuk semangat untuk menjadi bagian dari pengurus KONI ada namun semangat itu berhenti juga saat penyusunan pengurus sudah dilengkapi dan banyak yang tidak kerja.
Sehingga kedepannya KONI pusat berharap agar dikepengurusan yang baru akan dibentuk masa periode 2022-2026 melalui Musorprov sehingga kepengurusan organisasi Menjadi lebih baik, lebih operasional dan terlebih khusus untuk persiapan menuju PON XXI 2024 di Aceh Sumatera Utara mendatang.
Suwarno berpesan bahwa untuk memaksimalkan pencapaian dalam prestasi maka KONI Papua barat harus membentuk pusat pelatihan daerah (PLada) dan menjadi Satu alternatif yang baik karena terkait kondisi yang ada di Papua barat.
Pihaknya berharap agar KONI Papua Barat mampu membangun organisasi agar kepengurusan tidak menganggu kepentingan yang lain dan cabang-cabang olahraga yang diprioritaskan bisa menghasilkan prestasi pada pelaksanaan PON XXI di Aceh Sumut yang baik. (Red)