Survey Pemasangan Pipa Proyek MBR PDAM Gowa Rampung

KABARTIMUR GOWA-Tahapan Survei dari rumah ke rumah oleh tim survei pusat pada Program Hibah Air Bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam pemasangan pipa Sambungan Rumah (SR) gratis Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang, kini telah selesai.

 

Diketahui Tim Survei yang berjumlah Tiga orang ini didatangkan khusus ke Gowa selama 10 hari untuk mensurvei 1.575 peserta yang datanya telah dikirim ke pusat untuk di verifikasi.

 

Saat dikonfirmasi, Direktur PDAM Gowa, Hasanuddin Kamal melalui Kasubag Humas PDAM Gowa, Nurdiansyah mengatakan, hasil survei di 18 kecamatan di Gowa, dari 1575 peserya survei terdapat 116 orang yang rumahnya tidak layak untuk mengikuti program MBR.

 

“Ada 116 orang yang dibatalkan, karena tidak memenuhi syarat, kebanyakan dari mereka yang gugur namanya ini bukan karena mereka mampu, tapi karena rata-rata rumah yang dihuni adalah rumah warisan orangtua yang tampaknya bagus, bahkan ada warga yang rumahnya itu dibangunkan oleh orangtuanya, sehingga itu yang menjadi pertimbangan tim survei sehingga mereka tidak lulus,” jelasnya via Whatsapp. Rabu (4/4/2018).

Baca Juga :   Warga Blokir Jalan, Sekda Takalar Akhirnya Janji Tertibkan Tambang ilegal di Ujung Baji

 

Sehingga, dari total survei 1575 orang, tersisa 1.459 peserta yang lulus survei. Namun, untuk mencukupkan jumlah 1500 peserta Program MBR ini, pihak PDAM akan kembali mengirimkan 41 data peserta lain yang kemudian akan diverifikasi kembali hingga mencukupi 1.500 target peserta.

 

“Setelah disurvei hasilnya hanya 1.459 peserta yang lulus, tentunya kita harus menambahkan peserta lagi sehingga mencukupi target 1.500 peserta MBR. Dikirimlah nanti sekitar 41 data peserta baru yang nantinya akan di verifikasi dan di survei kembali,” jelas Nurdiansyah.

 

Nurdiansyah berharap, data-data yang dikirim untuk melengkapi jumlah peserta MBR dapat segera di verifikasi dan di survei serta mampu diterima oleh pusat.

 

“Kami harap, semua data yang nantinya kami kirim dapat diterima oleh pusat, mengingat masih banyaknya jumlah pendaftar yang kemarin tidak sempat dimasukkan semua untuk di verifikasi, saking banyaknya mi orang mendaftar itu,” tuturnya.

Pos terkait