Warga kampung jangka selama beberapa tahun ini mengeluhkan aktifitas pabrik tahu yang beroperasi di tengah pemukiman warga. Tak hanya berdampak pada warga, pabrik tahu ini juga membuang limbahnya langsung ke sungai Jeneberang. Anehnya tak ada pihak terkait yang mau turun tangan mengatasi masalah ini. Menurut informasi setiap saat beberapa oknum dari kepolisian dan instansi terkait sering mendapat upeti dari pemilik pabrik tahu tersebut.