SMPN Wasior Siapkan 224 Tablet untuk Pembelajaran Daring, Guru Dapat Jatah Pulsa Internet

WASIOR – SMP Negeri Wasior Kabupaten Teluk Wondama akan menerapkan pembelajaran secara daring atau online untuk menggantikan pembelajaran secara tatap muka yang sejauh ini belum diperbolehkan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Kepala SMPN Wasior Yustinus Rumabur mengungkapkan pihaknya sudah memesan 224 buah tablet (computer portable) untuk mendukung pembelajaran daring. Ratusan tablet itu dipersiapkan bagi para siswa yang belum memiliki perangkat telepon pintar atau handphone android.

“Pihak sekolah telah membuka WA grup untuk pembelajaran daring. Bagi siswa yang tidak punya HP android pihak sekolah sudah memikirkan. Sementara kami sudah pengadaan tablet 224 buah, ada sementara proses pengiriman untuk siswa yang tidak punya handphone android, “ kata Rumabur ditemui di SMPN Wasior, baru-baru ini.

Frangki Semboari, staf pengajar SMPN Wasior mengatakan, dengan metode pembelajaran daring maka seluruh siswa tetap melakukan belajar dari rumah (BDR). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memastikan para siswa aman dari Covid-19.

Baca Juga :   PSU di TPS Rado Lancar, Jokowi Unggul Mutlak Atas Prabowo

“Jadi Kita tetap lakukan belajar dari rumah dengan sistim online. Kita sudah data nomor WA semua siswa termasuk siswa baru. Sehingga yang tidak punya HP android teknisnya sekolah sudah pengadaan tablet. Jadi nanti yang punya HP android akan diikutkan dalam zoom meeting. Bagi yang tidak punya nanti sekolah siapkan tablet, “ ujar Frangki.

“Nanti ada pelatihan untuk guru untuk (aplikasi) zoom meeting. Kita sudah belanja zoom meeting pro dengan 3 host dengan kontrol di kepala sekolah sehingga beliau bisa pantau pembelajaran daring untuk kelas 7, kelas 8 dan kelas 9, “lanjut Frangki.

Dia menambahkan, untuk memperlancar kegiatan pembelajaran daring, semua guru SMPN Wasior juga akan mendapat jatah pulsa data dari sekolah. Dengan begitu para guru diharapkan bisa fokus menjalankan proses belajar mengajar secara online tanpa terbebani dengan kewajiban mengisi kuota internet.

Baca Juga :   Mau Naik Kapal, Ibu dan Anak 2 Tahun di Wasior Positif Covid-19

“Bapak kepala sekolah sudah setuju ada pengadaan pulsa data untuk guru. Jadi kami siap mengajar tanpa memikirkan yang lain-lain karena sekolah siapkan pulsa untuk internet, “ pungkas Frangki yang dikenal sebagai guru serba bisa ini. (Nday)

Pos terkait