Satgas TMMD Yabore Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada Pelajar Naikere

WASIOR, Kabartimur.com – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kampung Yabore, Distrik Naikere Kabupaten Teluk Wondama memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada para pelajar di wilayah setempat, Senin (27/5).

Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi selaku Dansatgus TMMD mengatakan pemahaman soal bahasa narkoba perlu terus ditanamkan kepada masyarakat terutama generasi muda hingga ke wilayah terpencil seperti Distrik Naikere.

Hal itu penting agar generasi muda Teluk Wondama tidak mudah terpengaruh oleh perilaku-perilaku negatif akibat perkembangan jaman dan modernisasi antara lain penyalahgunaan narkoba.

“Generasi muda itu rentan terhadap pengaruh narkoba. Karena anak mud aitu sedang mencari jati diri dan mudah dipengaruhi oleh orang lain, “kata Dandim Budi saat membuka kegiatan tersebut yang berlangsung di aula SMPN Naikere.

Baca Juga :   Persewon Juara Papua Island Cup, Saatnya Sepakbola Wondama Bangkit Lagi

Kepada para guru dan orang tua, Dandim juga berpesan agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak baik saat di sekolah maupun ketika berada di rumah.

Sebab, sangat mungkin anak-anak mendapat pengaruh negatif dari lingkungan yang pada akhirnya bisa merusak masa depan mereka.

“Berhati-hatilah dengan narkoba, karena banyak generasi muda yang sudah terjerumus. Maka mari kita jaga dan awasi anak didik dari bahaya narkoba tersebut, sehingga kita dapat miliki generasi yang cerdas dan gemilang di masa yang akan datang, “pesan Dandim kedua Teluk Wondama ini.

Adapun meski termasuk wilayah terpencil, Distrik Naikere dipandang memiliki kerentanan yang tinggi terhadap peredaran narkoba.

Pasalnya, wilayah Distrik Naikere dilalui jalan Trans Papua-Papua Barat yang menghubungkan Kabupaten Manokwari, Teluk Wondama dan Kabupaten Kaimana di Papua Barat juga ke Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah.

Baca Juga :   Perubahan APBD Disetujui Dewan, Belanja Pemkab Wondama Tahun 2021 Naik Jadi 947 Miliar

“Selain itu terbatasnya informasi dan sarana pendidikan di Distrik Naikere membuat anak muda di sini sangat rentan untuk dipengaruhi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab termasuk para bandar narkobs, “ujar Serda Riksan yang tampil sebagai narasumber.

TMMD ke-120 di Kampung Yabore dibuka pada 8 Mei lalu oleh Asisten Sekda Teluk Wondama Richardus Kilmas mewakili Bupati Hendrik Mambor.

TMMD atau yang dahulu dikenal dengan AMD (ABRI Masuk Desa) di Yabore dijadwalkan berlangsung 30 hari. (Nday)

 

Pos terkait