WASIOR, Kabartimur.com– Wakil Bupati (Wabup) Teluk Wondama, Papua Barat Anthonius Alex Marani, Selasa petang menyerahkan bantuan kepada warga yang mengalami musibah kebakaran di Kampung Kabouw Distrik Wondiboi.
Diketahui pada Senin (10/3) malam, kebakaran hebat menghanguskan rumah milik pensiunan polisi yakni Iptu (Purn) Yohanes Bokway. Si jago merah melalap habis seluruh bangunan rumah beserta isinya.
“Kami dari Pemerintah Daerah menyampaikan turut prihatin atas musibah yang terjadi, “kata Wabup Alex Marani didampingi Kepala Dinas Sosial Musa Sapari.
Dalam kesempatan itu, Wabup Alex Marani menyinggung soal mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Teluk Wondama yang sudah cukup lama tidak lagi berfungsi karena mengalami kerusakan.
Adapun selama ini armada damkar masih dibawah kendali Satuan Polisi Pamong Praja.
“Kami punya keinginan armada (damkar) itu harus difungsikan sehingga terjadi hal-hal yang seperti tadi malam ini bisa ada penanganan secepatnya, “kata Alex.
Wabup mengaku sudah mendapat laporan perihal mobil damkar milik Pemkab yang telah lama mengalami kerusakan. Juga perihal belum adanya perlengkapan pelindung diri bagi petugas serta berbagai permasalahan yang terjadi.
“Memang saya dapat informasi bahwa membutuhkan perlengkapan safety (pelindung diri) itu agak mahal. Tapi saya sudah sampaikan ke Pak Sekda tadi malam mau mahal bagaimana tetap harus ada karena armadanya sudah ada, “kata Alex.
“Kalau armada itu sudah ada baru untuk (pakaian) safety tidak ada percuma. Jadi ke depan kita harus melengkapi semua, “lanjut mantan Kepala Distrik Wasior ini.
Orang nomor dua Pemkab Teluk Wondama ini juga menilai perlu ada penambahan armada pemadam kebakaran untuk menjamin penanganan kebakaran bisa lebih cepat dan optimal.
“Perlu ada penambahan satu lagi sehingga paling tidak ada dua unit. Sehingga satu stay untuk arah selatan, satu untuk utara. Kami punya keinginan harus ada penambahan dan armada itu harus berfungsi, “ujar Alex.
Adapun sampai Selasa sore, belum diketahui sumber api yang menghanguskan rumah milik pensiunan Polri Yohanes Bokway.
Saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong karena semua anggota keluarga sedang mengikuti hajatan di kota Wasior.
“Saat terbakar rumah kosong karena kami semua sedang di Wasior ikut acara syukuran di taman kota. Kami sampai di sini sekitar jam 10 malam lihat api sudah besar.
Kami hanya berdiri lihat saja karena sudah tidak tahu mau buat apa. Jadi semua terbakar tinggal baju di badan saja, “kata Yohanes Bokway.
Sesuai pantauan, selain rumah utama, api juga menghanguskan satu unit bangunan yang difungsikan sebagai rumah baca. Pihak kepolisan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. (Nday)
