TANA TORAJA, kabartimur.com- Bencana alam tanah longsor pada Kamis malam (11/4/24) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tana Toraja kali ini longsor terjadi di jalan poros menuju Kecamatan Bittuang tepatnya di lembang Le’tek, akibatnya badan jalan tertutup dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, sebelumnya masih di wilayah Bittuang tepatnya di lembang Kole Palean juga terjadi longsor yang mengakibatkan akses jalan trans provinsi putus. Selain jalan, longsor tersebut juga berdampak pada jaringan PLN.
” Layanan listrik sempat putus karena tiangnya penyangga kabel patah, sehingga jaringan kabel berhamburan di jalan raya, untuk saat ini lampu listrik sudah menyalah namun jaringan kabel masih belum dibenahi, harapan kami supaya jaringan tersebut segerah diperbaiki sebab sangat mengkhawatirkan” Pinta Roy salah satu warga Bittuang saat dikonfirmasi Wartawan Sabtu (13/4)
Lebih lanjut, Roy menyampaikan bahwa akibat dari longsor yang menutup akses jalan tersebut aparat kepolisian Tana Toraja sudah beberapa hari berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas, hanya saja pihak terkait lainnya belum juga melakukan pembersihan material. Harapannya pemerintah segerah menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material yang menutup akses jalan.
Sejalan dengan penyampaian dari warga Bittuang itu, Polres Toraja Utara melalui pers rilisnya membenarkan bahwa anggotanya sudah mengupayakan pengaturan lalu lintas di titik longsor yang dimaksud, dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) didampingi para Kasat, Kapolsek Saluputti dan anggota mendatangi lokasi kejadian, Jumat (12/4/24)
Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo menyampaikan bahwa peninjauan lokasi bencana longsor bertujuan untuk memastikan kondisi jalan akibat longsor, adapun tindakan yang dilakukan yaitu memasang rambu – rambu, tanda hati – hati dan petunjuk arah pengalihan arus
“Atas perintah pimpinan kami dalam hal ini Bapak Kapolres Tana Toraja, Kami bersama para Kasat, Kanit Kapolsek Saluputti dan anggota mendatangi lokasi bencana alam yaitu tanah longsor di Jalan Poros Bittuang, selanjutnya kami memasang garis police line pada lokasi longsor serta rambu – rambu, sebagai petunjuk arah pengalihan arus sementara dan himbauan agar para pengguna jalan tetap berhati – hati saat melintas” jelas Kabag Ops
Pada kesempatan itu Polres juga menghimbau masyarakat yang bermukim disekitar titik lokasi longsor agar segera mengungsi pada tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat longsor susulan ” hasil dari peninjauan ini akan kami koordinasi dengan dinas BPBD dan PUPR supaya menurunkan alat berat guna membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan” Tambah KOMPOL Andarias * Soetanto*