WASIOR, Kabartimur.com– Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor didampingi Wakil Bupati Andarias Kayukatuy meresmikan SMA Negeri V Wondama yang berlokasi di Kampung Rado Distrik Wasior, Sabtu, 16 Maret 2024.
Menurut bupati pembangunan SMAN V Wondama yang menelan dana Rp9,5 miliar merupakan bentuk komitmen Pemda dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Teluk Wondama.
“Ini penting karena kalau bicara pendidikan berarti kita bicara investasi jangka panjang. Dan ini adalah perjuangan keras dan panjang dari Pemda bersama masyarakat terutama masyarakat di wilayah utara (utara kota Wasior), “kata Mambor.
Bupati mengatakan hadirnya SMAN V Wondama didasarkan pada beberapa pertimbangan.
Pertama, daya tampung yang terbatas. Hal ini terbukti dengan selalu membludaknya siswa baru di SMAN I Wondama pada beberapa tahun terakhir ini.
Kedua, kebutuhan lulusan SMP yang meningkat sehingga SMAN V Wondama menjadi solusi untuk mengatasi semakin meningkatnya jumlah lulusan SMP di Kabupaten Teluk Wondama.
Ketiga, peningkatan daya saing. Kehadiran SMAN V Wondama diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang seimbang di semua wilayah. Pasalnya selama ini SMAN I Wondama menjadi sekolah favorit mutlak bagi para siswa dan orang tua.
Dan keempat, akses pendidikan yang mudah. Hadirnya SMAN V Wondama memang dalam rangka mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat terutama di wilayah utara kota Wasior.
“Jadi orang tua juga tidak susah karena uang ojek dan lain-lain tentunya dengan kondisi ekonomi yang seperti sekarang ini tentunya juga menjadi beban. Sehingga dengan hadirnya SMAN V ini beban itu bisa berkurang, “ujar bupati.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Richardus Kilmas melaporkan anggaran pembangunan SMAN V Wondama bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 sebesar Rp9.516.625.000.
Terdiri atas satu unit ruang tata usaha, ruang guru dan ruang kepala sekolah serta sembilan ruang kelas. Juga dilengkapi ruang UKS, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA dan laboratorium bahasa.
Termasuk rumah dinas untuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan tiga unit kopel rumah guru serta lapangan apel dan jamban.
“Kami sampaikan terima kasih kepada kepala kampung Rado dan kepala kampung Maimari dan pemilik hak ulayat lokasi. Ini adalah usaha kita bersama sehingga nanti anak-anak kita bisa belajar dengan baik dan tenang di tempat ini, “kata Kilmas.
Adapun proses belajar mengajar di SMAN V Wondama telah dimulai pada tahun ajaran 2022/ 2023 dengan meminjam gedung SMAN I Wondama.
“Kami belum bisa pindah ke sini (Rado) karena masih menunggu pemasangan listrik dan air. Mudah-mudahan itu segera dipasang karena kami memang sudah ingin sekali menempati sekolah kami di sini, “kata Kepala SMAN V Wondama Wenan Imburi.
Sekedar diketahui, di Kabupaten Teluk Wondama sejauh ini telah memiliki tujuh sekolah lanjutan atas berstatus sekolah negeri terdiri dari lima SMA dan dua SMK. (Nday)