MANOKWARI- Upacara kenaikan pangkat Kapolda Papua Barat Tornagogo Sihombing menjadi Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) dan Wakapolda Papua Barat Mathius D. Fakhiri menjadi Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol) dipimpin Kapolri Jendral Polisi Idham Asis.
Upacara Korps Raport digelar secara virtual terpusat dari Mabes Polri dan tersambung dengan 12 Polda termasuk Polda Papua Barat, tercatat 77 Perwira Tinggi (Pati) Polri seluruh Indonesia mendapat kenaikan pangkat.
“Raport kenaikan pangkat ini digelar biasanya di Istana Negara dipimpin Presiden namun karena situasi Covid19 maka upacara dari Rupatama Mabes Polri dipimpin Pak Kapolri” Kata Kapolda Papua Barat Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Tornagogo Sihombing Rabu 2020 kemarin.
“Jadi saya mengucap syukur mulai saat ini saya (Kapolda) menyandang Irjen Pol dan Wakapolda menyandang Brigjen Pol. Ini tentu mengandung harapan bahwa karena Polda sudah tipe A maka pejabatnya pun sesuai standar untuk PJU di jabat oleh pejabat yang memiliki pangkat Kombes Pol” Jelasnya.
Dia mengatakan sebuah tuntutan kedepan Polda akan lebih baik terutama kualitas pelayanan. Sebab penganugrahan yang didapat mesti dijadikan sebagai penyemangat jajaran Polda untuk bekerja lebih baik.
Mengenai pembenahan Infrastruktur Polda yang turut menyesuaikan setelah peningkatan Tipe A serta kenaikan pangkat Kapolda dan Wakapolda merupakan hal paling penting yakni membangun Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua Barat.
“Yang paling penting adalah membangun SPN, saat ini Polda sudah memiliki lahan di Kabupaten Manokwari Selatan, untuk sementara karna keadaan Covid19 ini namun kita sudah mengajukan anggaran, bersyukur mudah-mudahan sudah ada respon apakah pembangunan di Tahun 2021 atau di Tahun 2022” Kata Irjen Pol. Tornagogo Sihombing.
Sebelumnya, ketika Polda Papua Barat di jabat oleh Kapolda Royke Lumowo, telah dilakukan proses pembebasan lahan antara Polda dengan pemilik tanah yang di fasilitas oleh Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran. Tanah yang di sediakan untuk membangun SPN sekitar 154 Hektar di Kampung Wandoki Distrik Orensbari Mansel.
“Dengan Tipelogi A memang diharuskan Polda Papua Barat sudah memiliki SPN sendiri” jelasnya.
Selain itu , pihaknya juga telah mengajukan ke Mabes Polri beberapa Polres di Papua Barat, terutama Kabupaten yang saat ini belum didirikan Polres antara Lain Kabupaten Maybrat, Tambrauw dan Pegunungan Arfak.
“Kemungkinan yang saya lihat di Kabupaten Maybrat, karena sudah ada dukungan, namun kita lihat saja kedepan seperti apa, yang jelas hal ini telah di dukung dengan naskah akademik yang sudah kita buat” Jelas Kapolda.
Untuk Polres Tipe A kata Kapolda, di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong sejauh ini telah di ajukan agar tipe Polres di tingkatkan jadi Tipe A. Sebab menurutnya sejauh ini di dua kota tersebut telah representatif apalagi kedudukan Manokwari sebagai Ibukota Provinsi
“Polda ada berkedudukan di Manokwari jadi memang harus, ini juga diminta oleh Mabes Polri. oleh sebab itu kita juga sedang berupaya” Jelas Kapolda. (AD)