PT Fulicaland Dukung Langkah Pemda Manokwari Dalam Pengembangan Infrastrukur Secara Modern

MANOKWARI- Dalam rangka pengembangan infrastruktur pembangunan di kabupaten Manokwari secara modern, pemerintah daerah telah melakukan peninjauan kesejumlah titik dan ruas jalan yang akan disepakati dengan perencanaan mengenai masterplan, Detail Engineering Design (DED) termasuk market plan pengembangan infrastruktur Kota Manokwari.

Adapun Survei lapangan yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh Pemkab Manokwari bertujuan untuk menentukan titik-titik pembangunan infrastruktur yang rencananya tahun ini bisa dihasilkan dan sudah termuat dalam dokumen RPJMD periode 2021-2026 salah satunya adalah pengembangan jalur utama di wilayah Sowi Gunung (Sogun).

Salah satu developer yang ada di Manokwari V.Julius Lois SE.CPA yang merupakan direktur PT Fulicaland menyampaikan bahwa langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah tersebut patut diapresiasi dan perlu didukung oleh semua pihak.

” Sebagai pihak developer, kami menyambut baik dan sangat mendukung rencana pemkab Manokwari dengan sejumlah program strategis yang telah dirancang dan salah satunya adalah peningkatan akses jalan utama yang melewati kawasan perumahan Sogun dimana program tersebut demi kemajuan daerah ini, salah satunya membuka jalan lebar jalur dari kantor bupati melewati perumahan” kata Julius yang juga merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Papua Barat.

Menurutnya, Hal ini sangat perlu dilakukan oleh pemerintah karena peningkatan kendaran kedepan semakin tahun semakin meningkat dan dibutuhkan jalan lebar menghindari kemacetan dan kelancaran arus lalu lintas

Baca Juga :   Wanti-Wanti Duit Panas Virus Corona, Jaksa dan Polisi Menunggu SLak

Julius mengungkapkan bahwa, dengan sejumlah rencana program strategis pemkab Manokwari, pihaknya mengapresiasi dan mendukung langkah bupati dan wakil bupati Manokwari terutama dalam peningkatan kapasitas akses jalan dan secara khusus diwilayah Sogun yang akan melewati kawasan perumahan, pihaknya bersama-sama dengan pemerintah akan melihat yang terbaik demi membangun daerah ini yang mampu membawa perubahan yang luar biasa melalui peningkatan modernisasi.

“Bukan hanya dari sisi lalu lintas saja yang akan dikembangkan namun kita juga bersama pemerintah akan memikirkan dari sisi penataan keindahan jalan jalur hijau dan savetynya sehingga siapapun yang melewatinya akan merasa nyaman dan apabila ini terjadi saya percaya akan tumbuh daerah baru dengan ekonomi baru bahkan orang dari luarpun akan melihat dan hal itu juga akan menarik perhatian para investor” Harap Julius.

Julius Mengatakan, selaku owner PT FulicaLand mengenai masterplan pengembangan kawasan perumahan di wilayah Sogun pihaknya sudah melakukannya sejak 5 tahun terakhir dengan kekuatan yang luar biasa bahkan sebelum Pemerintah membuka akses jalan, sehingga dengan adanya rencana program pemerintah yang baru saat ini berharap bisa menjawab aspirasi masyarakat yang belum maksimal dilakukan oleh developer dan pemerintah bisa merealisasikan melalui APBD maupun APBDP secara bertahap.

Selain itu, kata Julius PT Fulicaland juga telah ikut berkontribusi bagi pemerintah dengan menghibahkan lahan milik Fulica Land bagi Pemprov Papua Barat untuk membuka akses jalan dan kedepannya lagi akan melihat dan bersama-sama dengan pemkab Manokwari sejalan membangun perencanaan mengembangkan kawasan Sowi gunung dengan akses ke Soribo dan wilayah Satuan Perumahan (SP).

Baca Juga :   Pemerintah Moratorium DOB, Prosesnya Tetap Berjalan di DPD RI

Julius menambahkan bahwa setiap tahunnya pihak developer rutin dan otomatis melakukan pengembangan mengenai Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasis) dan meminta pemerintah baik pemerintah pusat melalui kementerian PUPR , Pemerintah Provinsi dan Kabupaten mendukung dan menjawab aspirasi masyarakat yang secara bertahap bisa direalisasikan.

Sementara dikawasan lokasi perumahan mengenai Fasilitas kesehatan dan lainnya pihak developer berusaha menyiapkan lahan yang berdampak baik bagi kepentingan umum, seperti lahan yang dihibahkan untuk mendirikan pos keamanan dengan harapan pemerintah bisa menjawab aspirasi dan secara bertahap direalisasikan dan Berharap warga masyarakat ikut bertanggung jawab dalam menjaga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah dan selalu menjga kebersihan lingkungan.

Sebagaimana dikatakan buati Manokwari bsebelumnya, pembangunan infrastruktur Kabupaten Manokwari sudah saatnya dikembangkan mengingat kapasitas infrastruktur dan kualitas yang ada saat ini sudah tidak memadai dan akan menjawab kebutuhan Manokwari sebagai pusat peradaban di Tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat.

Pihaknya berharap pembangunan infrastruktur Kabupaten Manokwari yang akan dilakukan secara modern dengan rekayasa-rekayasa infrastruktur juga existing serta peningkatan kapasitas dan kualitasnya, mampu menjawab kebutuhan kota Manokwari kedepan.

Baca Juga :   Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi Nina Diana Hadirkan 8 Saksi

Bupati menyebut, mulai tahun 2022, Pemkab Manokwari akan melakukan pengembangan infrastruktur di wilayah ini secara modern dan Perencanaan terkait pengembangan infrastruktur tersebut akan dirampungkan tahun ini.

Adapun infrastruktur jalan yang akan dikembangkan yakni ruas jalan yang melewati kawasan kantor bupati yang akan menghubungkan Sowi Gunung dan Soribo, pengembangan jalan dua jalur dari Mako Brimob yang akan terhubung ke jalan kantor bupati dan Jalan Bram Atururi, peningkatan jalan dua jalur Jalan Soejarwo Condronegoro yang akan terhubung dengan Jalan Trikora Wosi, sampai dengan jalan lingkar yang melewati Pantai Wosi menuju bandara dan peningkatan jalan dua jalur dari Makalew menuju Kampung Insifuri dan pengembangan jalan dua jalur di jalan lingkar kawasan Gunung Meja.

Sehingga untuk mewujudkan rencana pengembangan tersebut, bupati berharap komitmen dan kerja sama seluruh elemen masyarakat dan semua stakeholders yang ada , yakni Pemkab Manokwari, Pemprov Papua Barat, dan pemerintah pusat untuk bersama-sama berjuang membangun peradaban infrastruktur dan juga peradaban dalam aspek-aspek pembangunan lain di Kabupaten Manokwari.

Bupati menilai, Pembangunan infrastruktur ini secara sosial akan berdampak kepada kehidupan masyarakat baik penganggarannya akan diimplementasikan secara bertahap mulai tahun 2022- 2024 dan seterusnya, sesuai dengan kapasitas fiskal yang dimiliki oleh Pemkab Manokwari.(R)

Pos terkait