Program Makan Bergizi Gratis di Teluk Wondama Mulai Berjalan Bulan Depan, Tahap I Sasar 4.926 Pelajar

WASIOR, Kabartimur.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat  mulai berjalan pada bulan Juni mendatang.

Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri mengungkapkan untuk tahap pertama, MBG akan menyasar 4.926 siswa yang tersebar di tiga distrik/kecamatan yakni Distrik Rasiei, Wondiboi dan Wasior. Bahan baku untuk kebutuhan MBG

“MBG bulan depan (Juni) mulai. Dimulai di tiga distrik dengan jumlah penerima 4.926 siswa yang pertama mulai, “kata Auri pada acara Musrenbang RKPD Kabupaten Teluk Wondama Tahun 2026 di Aula Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei, Selasa (21/5).

Bupati mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan pihak BGN (Badan Gizi Nasional) juga dengan Kodim 1811/Teluk Wondama supaya bahan baku untuk kebutuhan MBG menggunakan produksi Teluk Wondama sendiri.

Hal itu agar  program unggulan Presiden Prabowo Subianto bisa mendatangkan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.

Baca Juga :   Kunjungi Wondama, Kapolda Sihombing Pastikan Polri Netral dalam Pilkada

“Saya sudah bicara dengan Pak Dandim, belanja bahan mentah tidak di luar Wondama, mereka belanja di sini, di pasar. Jadi Dinas Perindagkop siapkan pedagang di pasar untuk terus siapkan bahan mentah karena ini cukup besar (kebutuhannya),“ ujar bupati.

Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya telah mendata jumlah siswa yang menjadi sasaran Program MBG di Teluk Wondama sebanyak 12.654 orang.

Jumlah itu yang mencakup 148 satuan pendidikan. Terdiri dari 68 SD, 27 PAUD, 23 TK, 22 SMP serta 8 SMA/SMK.

“Untuk dapur MBG kita rencanakan ada di empat titik yaitu di Rasiei, Wondiboi, Sobei dan Nikiwar serta ada enam dapur satelit. Saat ini sudah satu dapur yang telah dibangun di Rasiei, sudah 85 persen, “jelas Letkol Budi.

Baca Juga :   Polres Teluk Wondama Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Dandim juga memastikan bahan baku untuk kebutuhan MBG seperti sayur-sayuran, ikan, telur juga daging ayam dibeli dari masyarakat Teluk Wondama sendiri.

Hanya untuk komoditas tertentu yang kurang atau tidak ada di Wondama yang nantinya didatangkan dari luar daerah.

“Jadi ini untuk membantu perekonomian masyarakat. Karena itu kami harapkan dari sekarang kepala distrik dan kepala kampung mulai memetakan hasil alam atau potensi apa yang ada di wilayahnya supaya nanti dibeli oleh MBG agar perputaran uang bisa dirasakan masyarakat, “ pesan Letkol Budi. (Nday)

 

Pos terkait