Plh Bupati Manokwari Serahkan 8 Kendaraan Operasional

MANOKWARI- Pemerintah daerah Kabupaten Manokwari menyerahkan prasarana puskemas berupa kendaraan Dinas kepada sejumlah puskesmas yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis dan penandatangan berita acara serah terimah di ruang rapat plh bupati Manokwari jumat (15/1/2021).

Kendaraan tersebut langsung diserahkan oleh pihak ketiga dan merupakan aset pemda Manokwari yang selanjutnya diserahkan secara simbolis oleh Plh Bupati Drs Edi Budoyo kepada masing-masing kepala puskesmas.

Kendaraan yang diserahkan sebanyak 8 unit berupa Ambulance bagi puskesmas Nuni, Tanah Rubuh, Warmare, Mokwan, Macuan dan Masni kemudian Pusling air untuk puskesmas Mansinam, Ambulance PSC 119 dan Mobil Regional Maintenance Centre (RMC) bagi organisasi perangkat daerah dinas kesehatan.

Adapun sumber pendanaan melalui Alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan pelayanan dasar tahun anggaran 2020 senilai Rp. 4.274.864.000.

Penyerahan fasilitas kesehatan puskesmas merupakan suatu tempat atau fasilitas yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

Baca Juga :   Waka BIN RI Kunker Ke Manokwari Tinjau Lokasi Pembangunan Gedung PYCH

Selain itu Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat dan memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu keluarga kelompok dan masyarakat serta mendukung terwujudnya kota sehat dengan menyelenggarakan program-program melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).

Plh bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo dalam arahannya menyampaikan bahwa berkas dokumen dari pihak ke tiga yakni dealer Sinar Suri dan Suzuki sudah diserahkan kepada dinas kesehatan dan diserahkan kepada pemda untuk selanjutnya diserahkan kepada puskesmas yang ada guna menunjang operasional lapangan di masing-masing wilayah kerja puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Budoyo berpesan kepada yang akan mengoperasikan kendaraan agar bisa dijaga dengan baik dan kendaraan rutin dirawat agar bisa difungsikan dengan baik.

Baca Juga :   Dinsos Manokwari Alokasikan Rp1,7 Milyar Buat Biaya Inap, Mengapa Mahasiswa Diusir dari Kos?

” Gunakanlah kendaraan untuk membantu kelancaran tugas-tugas puskesmas diwilayah kerja masing-masing dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.Jangan sampai kita lihat mobil ambulance parkir di toko, Pasar ataupun tempat lainnya yang tidka berhubungan dengan kepentingan dinas”harap Budoyo.

Pos terkait