Tingkatkan Kompetensi Putra Putri Papua, Disnakertrans Berikan Pelatihan Kerja dan Produktivitas Kewirausahaan

MANOKWARI,Kabartimur.com- Guna meningkatkan kompetensi dalam pengetahuan ketrampilan dan pengalaman di dunia industri yang mampu menciptakan peluang kerja bagi masyarakat pemerintah kabupaten Manokwari melalui dinas Tenaga kerja dan transmigrasi mengadakan Kegiatan pelatihan kerja dan produktivitas kewirausahaan pangkas rambut dan ketrampilan pembuatan miniatur rumah kaki Seribu tahun anggaran 2021.

Selain itu pelatihan ini dimaksudkan agar peserta yang mengikuti pelatihan nantinya mampu menciptakan pelaku-pelaku wirausaha handal dapat berkompeten berdaya saing dan siap pakai.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh wakil bupati Manokwari, Edi Budoyo yang ditandai dengan pemasangan kartu tanda peserta kepada perwakilan pelatihan kerja.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia, Ema Rumsayor dalam laporannya menyampaikan Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta sebanyak 30 orang yang dibagi dalam dua jurusan pelatihan yakni 15 orang untuk mengikuti pelatihan ketrampilan pembuatan miniatur rumah kaki seribu dan 15 peserta lainnya mengikuti pelatihan kewirausahaan pangkas rambut.

Baca Juga :   Terisak, Edi Budoyo Sebut Alm. Demas Paulus Mandacan Sosok Yang Loyal dan Pemimpin Bijaksana

Pelatihan tersebut berlangsung selama 3 hari bertempat di aula kantor distrik Manokwari barat dari tanggal 9-11 November 2021.

Ema menjelaskan bahwa program pelatihan kerja dan pengembangan kelembagaan produktivitas kewirausahaan yang dilaksanakan berdasarkan misi bupati Manokwari untuk mengembangkan SDM putra putri Papua yang berkualitas menguasai IPTEK, berintegrasi kreativitas, inovatif dan berdaya saing global sebagai investasi masa depan.

“Sehingga program kegiatan ini pada APBD 2021 dengan tujuan agar potensi kearifan lokal Papua khususnya adat suku Arfak tetap terus lestari dan daya saing masyarakat terus meningkatkan dalam mengurangi angka pengangguran di Manokwari” kata Ema.

Sementara itu wakil bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan masyarakat Manokwari yang berbudaya, maju mandiri aman damai dan sejahtera maka pemerintah memberikan hak yang sama bagi setiap masyarakat untuk terlibat dalam pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat salah satunya melalui kegiatan pelatihan kerja dan produktivitas kewirausahaan pangkas rambut Dan ketrampilan pembuatan rumah kaki seribu.

Baca Juga :   Gapensi Desak Sejumlah Balai Berdayakan Pengusaha Lokal di Mansel

Budoyo Berharap kepada peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh yang nantinya bisa menjalankan sendiri usaha pangkas rambut dan memproduksi sendiri rumah kaki seribu dengan menjaga kualitas pelayanan dan juga produk rumah kaki seribu dengan menjaga kualitas pelayanan dan juga produk rumah kaki seribu dengan menjaga kualitas pelayanan dan juga produk rumah kaki seribu yang baik.

“Setelah selesainya pelatihan para peserta dapat membuka usaha sendiri dan kiranya akan mendapat nilai tambah dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan pendapat serta bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat” harap Budoyo.

Dikatakan Budoyo, bahwa bagi sebagian orang memulai usaha bukan perkara mudah, apalagi jika usaha tersebut berkaitan dengan pelayanan menjual jasa pangkas rambut dan proses produksi kayu menjadi sebuah rumah kaki seribu.

Menurutnya, bila hal tersebut dilakukan dengan kesungguhan keuletan dan pantang menyerah suatu saat hasilnya bisa dipetik.

Baca Juga :   Kapolri dan Panglima Kunjungi Manokwari, Masyarakat Diimbau Ciptakan Kondisi Keamanan

“Semua pelaku usaha industri kecil atau yang saat ini bergerak menuju skala menengah , memulainya dari bawah mengumpulkan bahan baku yang ada kemudian diproses sesuai kebutuhan kemudian berubah bentuk menjadi produk sesuai rencana dengan Ketersediaan bahan baku serta sumber daya manusia merupakan modal yang tak terhingga dan semua ada di kabupaten Manokwari serta tak kalah penting adalah modal kreativitas yang sudah dimiliki para peserta ” terang Budoyo.

Budoyo berpesan Kepada peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik agar dapat berguna dikemudian hari serta diharapkan setelah selesai mengikuti Pelatihan peserta mampu membuka peluang usaha yang berkualitas dan mampu menjadi wirausaha yang handal dan mandiri” tandas Budoyo mengakhiri sambutannya. (Red/Lisna)

Pos terkait