Pj. Gubernur Papua Barat, Lakukan Terobosan Baru di lingkungan Mahkamah Agung RI

Ket gambar: YM Ketua Mahkamah Agung RI Ketika menerima PJ Gubernur Papua Barat di ruang kerjanya. Dari kirin ke kanan: Yang Mulia Hakim Agung Dr. Drs.MUHAMMAD YUNUS WAHAB, S.H., M.H, Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.HPJ Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, Ketua Pengadilan Negeri IB Manokwari, Berlinda Ursula Mayor, S.H., L.L.M., M.I.R.
Ket gambar: YM Ketua Mahkamah Agung RI Ketika menerima PJ Gubernur Papua Barat di ruang kerjanya.(Dari kirin ke kanan) Yang Mulia Hakim Agung Dr. Drs.MUHAMMAD YUNUS WAHAB, S.H., M.H, Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H dan PJ Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, Ketua Pengadilan Negeri IB Manokwari, Berlinda Ursula Mayor, S.H., L.L.M., M.I.R.

Jakarta, kabartimur.com- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, melakukan kunjungan ke Mahkamah Agung RI dan di terima langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. jumat (6/10/2023).

Pada pertemuan tersebut juga hadir Hakim Agung Drs. MUHAMMAD YUNUS WAHAB, S.H., M.H.dan Ketua Pengadilan Negeri IB Manokwari, Berlinda Ursula Mayor, S.H., L.L.M., M.I.R.

Melalui pertemuan tersebut PJ Gubernur Papua Barat yang juga Ketua Asosiasi Gubernur se-tanah Papua menyampaikan beberapa hal yaitu sehubungan dengan adanya pemekaran di tanah Papua yang diharapkan adanya pembentukan Pengadilan-Pengadilan baru di Kabupaten-Kabupaten baru tersebut.

Selain itu PJ Gubernur juga memohon kepada Ketua Mahkamah Agung kiranya di dalam penerimaan CPNS maupun Calon Hakim di lingkungan Mahkamah Agung agar Mahkamah Agung juga dapat memprioritaskan Putera-puteri Papua dalam penerimaan sebagai CPNS maupun Calon Hakim tersebut.

Baca Juga :   Bupati Haltim Membuka Secara Resmi TMMD Ke - 119 di Desa Lolasita

PJ Gubernur juga menyampaikan Pemerintah Papua Barat maupun Pemerintah di tanah Papua juga sangat mendukung agar Putera-Puteri Papua juga bisa di rekrut sebagai Hakim melalui program Hakim Otsus yaitu Program bantuan dari dana Otsus yang mana sudah di lakukan di beberapa instansi lainnya seperti di TNI dan POLRI.

Menanggapi itu, Ketua Mahkamah Agung sangat mengapresiasi kedatangan PJ Gubermur Papua Barat. Pertemuan tersebut di fasilitasi oleh Hakim Agung Dr. Drs.MUHAMMAD YUNUS WAHAB, S.H., M.H, sekaligus menjadi ajang reuni dengan PJ Gubernur Papua Barat yang mana saat Dr. Drs.MUHAMMAD YUNUS WAHAB, S.H., M.H menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Timika Papua di tahun 2003, PJ Gubernur Papua Barat adalah Kapolres Timika sedangkan Ketua Pengadilan Negeri Manokwari saat itu adalah Hakim yang baru di lantik oleh Drs.MUHAMMAD YUNUS WAHAB, S.H., M.H di Pengadilan Negeri Timika.

Baca Juga :   Launching BIAN, Edi Budoyo Minta Dinkes dan Puskesmas Pastikan Layanan Imunisasi Menjangkau Semua Anak

Sebelum menemui YM Ketua Mahkamah Agung RI, PJ Gubernur sempat bertemu dengan Hakim Agung, YM Dr. R. Susilo,S.H., M.H., yang adalah mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri IA Jayapura saat PJ Gubernur menjadi Kapolda Papua.

Keterangan Gambar: Bapak PJ Gubernur Papua Barat sebelum ketemu Ketua Mahkamah Agung RI terlebih dahulu mengunjungi ruang kerja YM Bapak Hakim Agung Dr. Drs.MUHAMMAD YUNUS WAHAB, S.H., M.H sekaligus “Reuni” dengan YM Hakim Agung Dr. R. Susilo,S.H., M.H.
Keterangan Gambar:
PJ Gubernur Papua Barat sebelum ketemu Ketua Mahkamah Agung RI terlebih dahulu mengunjungi ruang kerja YM Hakim Agung Dr. Drs.MUHAMMAD YUNUS WAHAB, S.H., M.H sekaligus “Reuni” dengan YM Hakim Agung Dr. R. Susilo,S.H., M.H.

Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, Berlinda Ursula Mayor menyampaikan bahwa pada waktu dekat ini ada penerimaan di lingkungan Mahkamah Agung RI, beliau mengharapkan agar putera-puteri Papua juga bisa mengambil bagian dalam penerimaan tersebut dengan cara mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Pihaknya berharap agar putera-puteri Papua juga menyiapkan diri masing-masing apabila ada penerimaan Calon Hakim di lingkungan Mahkamah Agung RI.

Linda Mayor yang kebetulan pernah menjadi team penguji materi hukum dalam berbahasa Inggris pada penerimaan Hakim yang lalu di lingkungan Mahkamah Agung RI juga menyampaikan tes Bahasa Inggris adalah hal penentu dalam kelulusan selain materi hukum dalam Bahasa Indonesia dan psyko-tes.

Baca Juga :   Rakerda BPD HIPMI Papua Barat dilaksanakan di kota senja Kaimana

“Untuk itu kiranya anak-anak putera-puteri Papua pada saat ini bisa mempersiapkan diri untuk itu” tandasnya. (Red/*)

Pos terkait