Pidato Perdana, Bupati Dan Wakil Bupati Manokwari Komitmen Wujudkan Visi Pembangunan Berkelanjutan

Manokwari, kabartimur.com– Dengan dilantiknya pasangan Bupati Dan Wakil Bupati Manokwari masa jabatan 2025-2030 oleh presiden RI di istana negara jakarta maka sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri agar menyampaikan pidatonya pada saat paripurna di masing-masing daerah pemilihan setelah melakukan sertijab di hari yang sama.

Bupati Manokwari, Hermus Indou didampingi oleh wakil bupati Manokwari Mugyono menyampaikan pidatonya yang dikemas dalam agenda Rapat Paripurna DPR Kabupaten Manokwari tentang Penyampaian Pidato bupati Manokwari masa jabatan 2025-20230 diruang rapat Paripurna DPRK Manokwari, Rabu, (5/3/2025).

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Intruksi Presiden Terkait Efisiensi Anggaran Bupati Manokwari Akan Melakukan Penyesuaian APBD

Dalam pidatonya ia menyampaikan penekanan terhadap Visi Transformasi Pembangunan Berkelanjutan di kabupaten Manokwari yang merupakan titik awal pengabdian kepada masyarakat Manokwari.

“Pengabdian seorang pemimpin kepada masyarakatnya adalah warisan mulia yang harus kita jaga dan teruskan,” ujarnya.

Bupati memaparkan visi pembangunan Kabupaten Manokwari untuk lima tahun ke depan, yang akan diusung dalam kepemimpinannya bersama Hj. Mugiyono.

Visi tersebut adalah transformasi pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk mewujudkan Manokwari yang berperadaban maju, berdaya saing, mandiri, dan sejahtera dalam bingkai otonomi khusus Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia menjelaskan, Untuk mencapai visi tersebut, telah ditetapkan 11 misi pembangunan daerah yang harus dilaksanakan secara holistik dan berkelanjutan, antara lain:

  1. Membangun Manokwari sebagai pusat peradaban yang religius, moderat, toleran, dan rukun.
  2. Membangun Manokwari yang berbudaya dan berbhineka tunggal ika.
  3. Meningkatkan kualitas SDM Manokwari yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.
  4. Mewujudkan Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat yang maju dan modern.
  5. Mendorong kemandirian dan produktivitas ekonomi Manokwari.
  6. Membangun Manokwari yang hijau dan berkelanjutan.
  7. Mewujudkan Manokwari yang demokratis, aman, dan damai.
  8. Mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial.
  9. Menghormati hak-hak dasar orang asli Papua.
  10. Membangun nasionalisme dan integritas dalam bingkai NKRI.
  11. Mewujudkan birokrasi pemerintah daerah yang bersih dan profesional.
Baca Juga :   Bupati Manokwari Lantik 10 Pejabat Tinggi Pratama

Disamping itu, Bupati menyoroti tantangan pembangunan yang kompleks, seperti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, serta perlunya kolaborasi semua stakeholder untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Pertumbuhan ekonomi harus merata, dengan sektor pertanian dan perikanan sebagai prioritas. Sektor pariwisata akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi,” Harapnya.

Bupati berharap bahwa mimpi tentang transformasi pembangunan daerah yang berkelanjutan bukan hanya menjadi harapan mereka, tetapi juga harapan seluruh masyarakat Manokwari.

Sementara itu ketua DPRK Manokwari, Jhoni Muid Berharap dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati dalam mengembankan tugasnya dapat membangun kemitraan bersama DPRK dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat Manokwari, bangsa dan negara serta melanjutkan program penyelengaaran pemerintaan dan pemberdayaan masyarakat yang belum terselesaikan pada masa jabatan sebelumnya. (Red/*)

Pos terkait