Toraja Utara, Kabartimur.com- Orang tua peserta drumband SMPN 1 Rantepao Harus merogoh kocek hingga satu juta lebih untuk membuat anak mereka tampil maksimal mewakili sekolahnya.
meski kemudian alat kelengkapan yang dibiayai akan menjadi milik peserta namun situasi tersebut cukup membebani orang tua dimana kegiatan drumband tersebut merupakan kegiatan musiman dan bukan merupakan kegiatan inti sekolah.
Kepada kabartimu.com salah satu orang tua peserta Ernita Sulo merincikan bahwa beban biaya yang harus ditanggung peserta sebesar Rp. 1. 350. 000,- ( satu juta tiga ratus ribu rupiah), biaya tersebut untuk membeli sepatu, baju, Juba dan biaya makeup.
Ernita menyayangkan situasi tersebut mengingat kondisi keuangan para orang tua siswa tidak semua sama, meski keterlibatan anaknya sebagai peserta drumband diakui sebagai salah satu kebanggaan orang tua namun sayangnya kebanggaan tersendiri harus dibayar dengan harga yang mahal.
Pembebanan biaya tersebut diakui oleh salah satu tenaga guru di SMPN 1 Rantepao, meski mengaku mengetahui adanya pembebanan biaya seperti yang disampaikan oleh salah satu orang tua peserta drumband tersebut namun dirinya mengaku tidak mengetahui secara rinci dasar pembebanan alat kelengkapan tim kepada peserta.
” Kalau itu mungkin bisa dikonfirmasi ke kordinator drumband nya pak” Jawabnya melalui pesan singkat ketika ditanya soal solusi agar tampilan tim dari SMPN 1 itu tidak membebankan peserta.
Sementara koordinator drumband SMPN 1 Rantepao belum bisa memberikan konfirmasi, sempat memberi respon terhadap pesan WhatsApp yang dikirim redaksi namun respon tersebut hanya sebatas memberitahu bahwa dirinya saat ini sedang tidak berada di rumah, Redaksi juga mencoba melakukan kontak telepon namun tidak sempat diangkat. (Sutanto)