Manokwari, kabartimur.com- Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Rendani melakukan acara Syukuran atas Selesainya Pekerjaan Perpanjangan Runway Bandara Rendani Manokwari, di Area Outlet Box Culvert, jumat (8/3/2024).
Acara Syukuran ditandai dengan ibadah bersama, penyerahan cindramata, peninjauan lokasi dan prosesi adat di area runway.
Kepala Bandara Rendani, Hafandi Gusli dalam laporannya mengungkapkan bahwa dengan selesainya Pembangunan perpanjangan runway dan jika perijinan dan proses administrasi rampung maka runway siap digunakan oleh seluruh maskapai yang akan hadir di Manokwari dan berpeluang membuka pintu untuk lebih maju dan berkembang
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam Sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan box cover dan runway strip dikerjakan dengan baik dan tepat waktu oleh kementerian RI.
“Dengan selesainya pembangunan runway Kita maknai sebagai berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melayani seluruh masyarakat di Tanah Papua terlebih khusus bagi papua Barat” Kata Bupati.
“Alasan bandara udara kita ditingkatkan karena kita sedang berjuang membangun Manokwari Tanah Papua dan membangun Indonesia disini.Kita mempetaruhkan harga diri kita, bahwa pembangunan tidak hanya kelihatan di Pulau Jawa dan IKN tetapi kualitas dan kapasitas harus kelihatan diseluruh Indonesia” Sambungnya..
Karena itu, pembangunan infrastruktur penting dalam menjaga wibawa negara dan penting bagi seluruh masyarakat untuk menjaga wibawa di tanah Papua dan akan menjadi gerbang Indonesia timur.
Bupati menambahkan bahwa dalam mendorong program strategis bandara udara Rendani yang rencana dibangun dengan panjang 2500 meter akan tingkatkan di 3000 meter sehingga Manokwari siap berkompetisi dengan daerah lainnya.
Selain itu kedepannya diharapkan bandara akan difungsikan sebagai bandara kargo dan penerbangan untuk haji dan umroh di tanah Papua.
“Tahap awal kita rencanakan 2300 meter sehingga masih selisih700 meter dan akan menjadi PR bagi Pemda dan Pemprov dan memastikan lahan sebelah utara segera selesaikan dan tahap II Bisa dilanjutkan” Ungkapnya.
Juga pada Sisi darat juga akan dibangun terminal dengan 5 gabrata dan rencananya akan dibangun ditahun 2025-20226 sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak untuk bersama melihat kebutuhan tersebut sebagai kebutuhan bersama.
Sementara untuk aliterase Ruas jalan menuju bandara yang saat ini digunakan bersifat sementara dan akan akan dibangun disisi laut yang permanen dan sedang dalam proses pelelangan oleh pihak kementrian RI.
Bupati menyebut , ada 3 citra yang akan dihasilkan dengan pembangunan bandara di Manokwari yakni citra negara , citra daerah dan citra masyarakat Papua dengan meninggalkan stigma negatif masyarakat yang datang ke Manokwari.
“Atas pelaksanaan pembangunan perpanjangan runway, box covert dan rest area saya menyampaikan terimah kasih kepada kementerian RI dan jajarannya atas dukungan kepada pemerintah daerah atas terlaksananya pembangunan tepat waktu” ucapnya.(Red/*)