Perampok Beraksi di Antang

 

VII, Perumnas Antang, digegerkan dengan aksi pencurian dengan kekerasan di rumah keluarga H. Sangkai.

Informasi yang dihimpun, Sabtu (28/5), pencurian kekerasan yang terjadi membuat isteri pemilik rumah Hj. Santri (58) mengalami luka berat di bagian kepala, akibat hantaman benda tumpul yang dilayangkan oleh pelaku kriminal itu.

Bahkan anak korban, Sari (19) bersama satu orang rekanya yang juga teman kuliahnya (perempuan), ikut menjadi korban kekerasan pelaku kriminal yang hendak mencuri dalam rumah tersebut.

Sari kepada warga yang ikut melakukan pengejaran pada dua pelaku pencuri mengaku, bahwa awalnya dua pelaku itu berpura-pura hendak membeli sesuatu di kios yang ada di rumah korban. Selanjutnya, ke dua pelaku meringsek masuk kedalam kios.

Setelah ketahuan hendak melakukan aksi kriminalnya, lalu melakukan penganiayaan ke pada pemilik rumah dan dua korban lainya dan kabur melalui plapon runmah korban dan meninggalkan tas ransel yang diduga akan menampung hasil curian.

Baca Juga :   Warga Masanda Siap Hibahkan Lahan untuk Objek Wisata Pa'Baladoan

Selanjutnya, Sari sontak berteriak sehingga puluhan tetangga korban melakukan pertolongan dan mengejar dua pelaku perampokan yang diduga kuat lari melalui plapon rumah korban.

Pada saat kejadian, suami korban, H. Sangkai tak berada di rumah atau kios penjualannya dikarenakan menunaikan Ibadah Sholat Magrib di Masjid.

Beberapa saat setelah peristiwa ini, pihak kepolisian dari Polsek Manggala tiba di Tempat Kejadian Perkara dengan menggunakan mobil Dinas Binmas.

Dan tiga korban dilarikan ke rumahsakit guna mendapatkan pertolongan.

Pos terkait