Penanganan dan Pencegahan Covid19, APBD Perubahan Pemprov Papua Barat diPercepat

MANOKWARI- Dalam rangka penanganan pencegahan covid19 Pemerintah Papua Barat akan memastikan alokasi anggaran APBD 2020 untuk penanganan bencana non alam, Pandemi Virus Corona. Selain diambil dari pos kegiatan yang dinilai tidak produktif, Pemerintah Papua Barat akan mendahului APBD Perubahan.

“Saya sudah mendapat estimasi pembiayaan dari Tim penanganan Covid19 Papua Barat, mereka sudah serahkan kepada saya hari ini nanti kita akan lihat dari APBD 2020 kegiatan yang tidak penting bisa diambil dari situ” Kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan usai menggelar rapat dengan Forkopimda dan Tokoh Agama di Kantor Gubernur Selasa 24 Maret 2020.

Gubernur mengatakan kegiatan yang mendapat pemangkasan seperti Rapat kerja Kepala Daerah se-Papua Barat di Teluk Wondama dan sebelumnya juga rapat kerja Dinas Kesehatan di Sorong Selatan yang dibatalkan.

Baca Juga :   IPSI Papua Barat Gelar Musyawarah Provinsi

“Jadi anggaran kegiatan yang di batalkan ini kan bisa kita gunakan selain melakukan revisi sehingga ada penanganan terhadap Covid19” Jelas Dominggus.

Gubernur mengatakan pihaknya akan melihat Dana Sisa lebih penggunaan anggaran SILPA di Tahun 2020 ini dengan mempercepat APBD Perubahan 2020 dan evaluasi pendapatan di dalam APBD 2020.

Gubernur memastikan anggaran yang di sediakan untuk pencegahan dan penanganan bencana non alam, Covid19 ini cukup besar, meski demikian ia enggan menyampaikan estimasi nilai secara spesifik kendati ia telah menerima gambaran anggaran dari Tim penanganan Covid19.

Sementara ketua tim penanganan Covid19 Papua Barat Derek Apner yang dikonfirmasi mengenai kebutuhan anggaran pun ia enggan membeberkan, meski demikian ia menyebut kebutuhan anggaran yang di Usulkan lebih banyak alokasinya untuk kebutuhan medis dan alat kesehatan.

Baca Juga :   Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Ajak Umat Buddha Sukseskan PAPEDA

“Kewenangan anggaran ada di Bapak Gubernur selaku pengguna anggaran” Kata Derek Apner.

Saat ditanya soal kebutuhan anggaran yang di Usulkan ke Gubernur, Dia menyebut sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam masing-masing bidang

“Jadi fasilitas kesehatan itu yang di utamakan. Perencanaan anggaran ini kita fokuskan pada pengadaan alat kesehatan ujarnya. (AD)

Pos terkait