Pemuda Rappojawa Tewas Gantung Diri

kapolsek Tallo

Warga jalan Muhammad Jufri lorong 1 C no 4, Kelurahan Rappojawa, Kecamatan
Tallo, digegerkan oleh penemuan mayat seorang pemuda yang tewas gantung
diri.Pemuda yang diketahui bernama Fahrul (20), ditemukan mengakhiri
nyawanya dengan menggantung dirinya di lantai dua pada hari Senin 30
November 2015, sekitar pukul 13.30 Wita.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya bernama Hijrawati.
Pihak aparat Mapolsekta Tallo yang dipimpin langsung Kapolsekta Tallo AKP
Henki Ismanto Sik, yang mendapat informasi tersebut, segera menuju lokasi
kejadian.
Dari hasil interogasi diketahui sebelumnya ibu kandung korban sempat melihat
anaknya berada di ruang tamu dan keluar rumah sebentar sambil mengobrol
dengan tetangganya sekitar pukul 13.00 Wita.
“Dari keterangan ibu korban diketahui jika sebelum anaknya nekat mengakhiri
nyawanya dengan cara gantung diri. Korban masih sempat duduk di ruang tamu
sekitar pukul 13.00 wita. Lalu korban keluar sebentar dan terlihat sedang ngobrol
dengan tetangganya. Namun sekitar setengah jam kemudian korban lalu naik ke
lantai dua rumahnya dan ditemukan telah gantung diri” urai Kapolsekta Tallo AKP
Henki Ismanto Sik.
Ibu korban yang histeris melihat anaknya telah tewas segera meminta
pertolongan kepada tetangganya. Rekan korban bernama Wawan dan Iwan yang
tidak berada jauh dari lokasi kejadian segera menolong korban.
Selanjutnya Wawan dan Iwan kemudian menurunkan dari gantungan dan
membawanya ke RS Ujung Pandang Baru, lalu di rujuk ke RS Ibnu Sina Makasaar
dan ternyata oleh pihak medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Dari informasi warga sekitar, diketahui jika selama hidupnya korban sebelumnya
mengalami gangguan kejiwaan.
Pihak aparat Mapolsekta Tallo sendiri sudah melakukan SOP dengan mendatangi
TKP, identifikasi korban dan memintai keterangan dari beberapa saksi. Namun,
saat dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban untuk dilakukan otopsi.
Pihak keluarga korban gantung diri tersebut tidak bersedia. (gondrong)

Baca Juga :   Kabar Duka Dahului Peluncuran Buku Pejuang Sejati Untuk Sejarah Politi dan Pembangunan Papua Barat

Pos terkait