Pemkab Manokwari Utus 31 Pejabat Ikut Latpim lll di Makassar

MANOKWARI- Sebanyak 31 ASN dari berbagai organisasi di lingkup pemkab manokwari mengikuti pendidikan dan Latihan Kepemimpian (Diklatpim) lll angkatan ll Tahun 2019 di Aula PPSDM Makassar, Sulawesi Selatan.

Diklatpim III ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia  (PPSDM) Kementrian Dalam Negeri Regional Makassar.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Anton Renyaan  mengatakan pelaksanaan Diklatpim III  dibuka pada Rabu, 24/4/2019.

“Rencananya dan akan berlangsung selama 3 bulan dimana pembukaan tersebut langsung dihadiri oleh bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan,” kata Anthon Renyaan.

“Peserta sebanyak 31 ini, sistemnya on-off dimana mereka akan membuat karya ilmiah,” Lanjut Renyaan.

Renyaan juga mengatakan bahwa pemkab manokwari juga akan memberangkatkan  peserta untuk mengikuti Latpim ll ke Yogyakarta pada bulan Agustus.

Sementara itu, Bupati Manokwari dalam sambutannya mengatakan Diklatpim dilaksanakan guna mengembangkan karir PNS sesuai UU No 5 tahun 2014 pasal 9 ayat 1 tentang ASN, dilakukan  berdasarkan kualifikasi , kompetensi , penilaian kerja dan kebutuhan instansi pemerintah.

Baca Juga :   Kapolda Sulsel Sebut Indonesia Paling Aman ke-9 di Dunia, Bupati Sebut Selayar Aman Kondusif

Diklatpim tingkat lll ini bertujuan untuk membentuk sosok pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam menjabarkan  visi dan misi instansi kedalam program, serta  memimpin pelaksanaan program tersebut.

Menurut Demas, peningkatan kinerja aparatur dalam rangka  pemberian pelayanan publik merupakan  program utama , untuk itu PNS sebagai pelaku utama pelayanan dituntut untuk mengaktualisasikan kinerja pelayanan  publik yang bersifat langsung maupun tidak langsung ( Direct and indirect service).

Peningkatan kompetensi aparatur pemerintah merupakan  kunci utama  dalam melakukan transformasi pelayanan instansi pemerintah kepada  masyarakat. Juga sebagai salah satu upaya  untuk meningkatkan  kompetensi aparatur khususnya kompetensi managerial melalui diklat kepemimpinan.

Bupati berharap ke-31 pejabat yang ikut Diklatpim setelah menyelesaikan  semua agenda  pembelajarannya, memiliki kompetensi  yang diisyaratkan dengan mampu menyelengarakan  pelayanan publik yang berkualitas  di kabupaten Manokwari.

Demas tegaskan kepada semua peserta  diklatpim untuk fokus  mengikuti  Diklatpim yang diikuti.

Baca Juga :   Bumi Lamaranginang Bakal Tampilkan Kerajinan Masyarakat Rampi di Ajang Pameran Jakarta INACRAFT

“Pergunakan  peluang ini  dengan sebaik-baiknya dan taati semua ketentuan yang berlaku sehingga bisa lulus dan nantinya membawa perubahan  pada birokrasi  pemerintahan di Manokwari,” pesan Demas.

Kepada Widyaiswara, Bupati berharap dapat memberikan materi yang terbaik kepada peserta  diklat  baik dalam pembelajaran  di kelas maupun pembimbingan ( Coaching), sehingga proyek perubahan yang dihasilkan benar-benar berdampak pada kinerja  organisasi masing-masing peserta.

“Anggaplah mereka sebagai anak-anak  sendiri yang butuh sentuhan pengetahuan dan pengalaman kerja , bentuklah  mereka dengan  penuh kasih sayang dan edukatif ” pesan Demas.

Pos terkait