Pemkab Manokwari Kembali Bantu 2 Ton Beras Untuk Korban Banjir Kampung Kali Merah .

MANOKWARI – Pemkab Manokwari, kembali menyalurkan bantuan bahan makanan berupa beras sebanyak 2 ton kepada korban banjir Kali Merah. Bantuan beras diserahkan secara simvolis oWakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, Selasa (17/7).

Bantuan tanggap darurat masih diberlakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, selama satu Minggu sampai masa tanggap darurat selesai.

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari, Johanes Jaftoran, mengatakan bantuan beras yang diberikan untuk per jiwa , bukan per kepala keluarga. Setiap orang mendapat  bantuan 5,5 kg.

“Bantuan beras  2 ton diberikan kepada 441 jiwa dari 139 kepala keluarga,” terang Jaftoran.

Sebeluknya Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan telah memberikan bantuan bahan makanan berupa mie instan, minyak goreng, teh, dan gula.

Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pemkab. Manokwari bagi semua warga yang terkena musibah sesuai dengan kemampuan daerah dan aturan yang berlaku.

Baca Juga :   Gubernur Papua Barat Launcing Pencanangan Vaksin Covid-19

Wabup berharap, bantuan bama yang  dapat membantu meringankan beban warga yang sedang terkena musibah.

Wabup mengaku jika ingin membantu korban banjir lebih banyak lagi, namun sebelulnta  harus terlebih dahulu berkomunikasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), untuk menghindari adaya temuan dikemudian hari.

“Sekarang setiap penggunaan uang pemerintah akan diperiksa, oleh karena itu, pemerintah secara hati-hati menyerahkan bantuan, agar dikemudian hari tidak menjadi temuan BPK,” ungkap Wabup.

Pantauan Kabartimur.com,  pada pertemuan yang berlangsung di balai kampung Kali Merah tersebut, banyak hal yang disampaikan warga kepada wakil bupati.

Warga mempertanyakan apakah ada bantuan dari Pemkab Manokwari untuk menggantikan harta benda mereka yang hanyut dibawa air, seperti hewan ternak, rumah, kebun dan rumah.

Menanggapi hal itu, Wabup mengaku belum bisa memberikan kepastian atau janji  menggantikan semua milik warga yang sudah hanyut,. Wabup beralasan akan lebih dulu berkoordinasi dengan Bupati Manokwari dan BPK, apakah semua item yang dikeluhkan warga bisa diganti oleh Pemkab Manokwari atau tidak.

Baca Juga :   Ops Pekat, Polisi Amankan 1 Senpi dan 51 Sajam

“Saya tidak janji, tapi mudah-mudahan bisa, ” hibur wabup.

Pos terkait