MANOKWARI- Sebagai Ungkapan syukur Jamaah asal kabupaten Manokwari yang telah melangsungkan ibadah Umroh ke Tanah Suci dan kembali ke tanah air dengan selamat, Jamaah menggelar Halal Bihalal yang dipusatkan di SP 9 distrik Sidey kampung Sidey Jaya (19/7).
Nasrudin salah satu Jamaah Umroh, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilangsungkan sebagai ungkapan rasa syukur bagi Jamaah yang telah kembali ke tanah air dan kembali berkumpul dengan keluarga.
Ia mengajak umat untuk bersama menambah rasa syukur kepada Allah karena ungkapan rasa syukur merupakan bagian nikmat Allah.
Senada disampaikan Bambang Hariady mewakili jamaah umroh menyampaikan ungkapan terimah kasih kepada pemerintah yang telah memberangkatkan Jamaah yang merupakan kebijakan pemda untuk menjadi amal kebajikan pemerintah dalam beramal.
“Menjadi tekad pribadi untuk melangsungkan ibadah ke tanah suci untuk takut kepada Allah dan kembali untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari”.
Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo menyebutkan Jamaah yang difasilitasi pemerintah daerah tahun ini sebanyak 50 namun karena 10 belum siap dengan pasport maka hanya diberangkatkan 40.
Budoyo menilai Perhatian Bupati sangat luar biasa bagi umat muslim untuk memberangkatkan umroh.
Dijelaskan Budoyo bahwa setelah selesai melaksanakan ibadah umroh diharapkan kembali untuk memperbaiki diri sama seperti yang peserta wisata rohani yang diberangkatkan ke lsrael.
“Untuk itu diharapkan semakin mendalami ajaran agama untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Tujuannya bukan hanya sekedar jalan-jalan namun implementasinya”ujar Budoyo.
Mewakili pemda secara resmi menerima Jamaah yang sudah pulang melaksanakn ibadah umroh, sehingga dibutuhkan kesadaran untuk taat melaksanakan ibadah dan keluarga yang rukun tambah Budoyo.
Setiap tahun pemda Manokwari sudah komitmen dengan program ini namun dengan jumlah terbatas.
Pemberangkatan tahun ini paling banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Budoyo mengkalim selama menjabat bupati dan wakil bupati pihaknya memberangkatkan Jamaah Umroh sebanyak 3 kali dimana tahun pertama sebanyak 6 orang, tahun kedua sebanyak 20 orang dan tahun ketiga (2018) sebanyak 50 orang.
Pihaknya berharap tiap tahun pemda berupaya untuk terus meningkatkan jumlah Jamaah dan dibutuhkan dukungan dari DPRD.