Pemda Tana Toraja Canangngkan Pola Tanam Semusim di Kelurahan Lamunan Makale

Pencanangan Pola tanam Semusim oleh Bupati Tana Toraja

KABARTIMU TANA TORAJA-Pemerintah Kabupaten Tana Toraja bekerja sama dengan Dandim 1414 Tator melauncing Pola Tanam semusim Tiga Kelompok Lingkungan di Kelurahan Lamunan Kecamatan Makale, yang dibuka langsung oleh Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae didampingi Dandim 1414 Tator Letkol. Czi Hiras MS. Turnip, M. SI, (Han), OPD, Camat, /Lurah/Lembang dan Masyarakat yang ada di Kelurahan Tiga Kelompok Lingkungan di Kelurahan Lamunan, Kamis 1 Maret 2018.

Kepala Dinas Pertanian Ir. Haris Paridi dalam melaporkan hasil kegiatannya mengatakan bahwa Laporan Kegiatan Pola tanam semusim ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan-lahan sawah  yang ada di Kabupaten Tana Toraja.  Berdasarkan data yang ada di Dinas Pertanian bahwa sawah-sawah yang ada di Tana Toraja 1761. Khusus yang  di Kecamatan. Makale 528 Ha.

Kemudian  waktu tanam di Tana Toraja bervariasi ada satu kali tanam ada dua kali dan ada dua setengah (menyeberang ke tahun berikutnya panennya) hal ini disebabkan karena kita belum memiliki saluran irigasi-irigasi yang bagus sehingga  mereka merubah alih fungsi lahan menjadi kebun.

Baca Juga :   Tepis Tudingan Bersikap Pasif, Ini Upaya Pemkab Wondama untuk Evakuasi Mantri Patra Sebelum Meninggal

Lanjut Aris Paridi bahwa kendala kedua dalam pola tanam semusim adalah pupuk yang langkah karena kadang-kadang pupuk kita di permainkan oleh okinum-oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga disaat petani kita butuh pupuk kadang jadi langkah.

Saya harapkan bapak-bapak pemilik lahan dapat memaksimalkan perlakuannya sehingga produktivitas kita bisa capai di atas 8 ton per hektar sehingga visi-misi  Bupati “jangan biarkan rakyatku lapar” bisa kita capai (tiga kali panen dalam setahun). Jelas Aris paridi.

Dandim 1414 Tator Letkol. Czi Hiras MS. Turnip, M. SI, (Han) dalam sambutannya mengatakan bahwa Pencanagan Pola Tanam Semusim adalah program pemerintah pusat yang juga sudah ada kesepahaman dengan TNI AD dalam hal ini Kementerian Pertanian dengan TNI AD.

Dan kami berterima kasih kepada Bapak  Bupati Tana Toraja yang masih percaya kepada kami untuk bekerja sama atau diajak bekerja sama oleh Pemerintah Daerah dalam hal Pertanian.

Baca Juga :   Kopel Serahkan Catatan Kritis Atas Draft Tatib DPRD

Sehingga dengan adanya program ini bisa jalan bahwa Pemerintah Pusat fokus dalam bagaimana kita mandiri dalam ketahanan pangan demikian juga dengan pencanangan pemerintah daerah dengan visi-misi Bupati”  jangan biarkan rakyatku lapar”, jadi sudah sejalan dengan program kami, sangat mecing atau sejalan, jelas Csi Hiras.

Mudah-mudahan kerja sama kita ini bisa bermanfaat bagi kita semua untuk meningkatkan ketahanan pangan khusunya di Kab. Tana Toraja dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tana Toraja khusunya petani.

Sementara Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dalam sambutannya mengatalan bahwa pola tanam semusim yang dilaksanakan saat sekarang ini adalah sejak dari Tahun 2017 dengan pembiayaannya 1,2 miliar dan Tahun 2018, 4.miliar.266.juta, jelas Nico.

Lanjut Nico bahwa tujuan program pola tanam semusim ini  untuk ketahanan pangan dan mendorong rakyat untuk menjadi petani yang baik, supaya bisa berpendapatan juga dengan baik.

Baca Juga :   Kontingen Kejurnas “Open Water” Papua Barat Optimis Lolos Pra PON

Oleh karena itu pola tanam semusim ini kita dorong Masyarakat untuk bentuk kelompok lingkungan, dan masing-masing lingkungan 4 kelompok sehingga diketahui bahwa di Toraja ada 636 kelompok yang perlu difasilitasi dan dibantu oleh pemerintah.

Program pola tanam semusim di tahun ini ada 100 zona x 14 hari berarti ada 1444 untuk kita gunakan hanya untuk pertanian. Dan minggu depan sudah ada beberapa Kecamatan yang laksanakan seperti ini yang programkan pola tanam seperti ini, jelas Nico. (tts)

Pos terkait