Pemda Dan PT Antam Bahas Penerbangan Rute Buli -Ternate

HALTIM,Kabartimur.Com – Dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dari roda transportasi udara rute penerbangan Buli-Tenate, Pemerintah Daerah Halmahera Timur (Haltim)Provinsi Maluku Utara (Malut), melakukan pertemuan dengan Pihak PT. Antam untuk bekerja sama.

Pertemuan tersebut turut hadir, Wakil Bupati Anjas Taher, Asisten I, Komisi III DPRD Haltim, serta Dandim 1501 Tidore untuk berkoordinasi dengan Pihak Antam.

Bacaan Lainnya

Kabag Humas Pemda Haltim Yusuf talib melalui rilisnya menyampaikan Dalam pertemuan tersebut telah dibicarakan kondisi moda transportasi udara (wings) yang mengalami cancel flight sampai pada batas waktu yang tidak ditentukan.

“Langka yang diambil pihak maskapai tersebut di sebabkan karena kendala penumpang yang dianggap tidak menguntungkan. Kondisi tersebut menjadi fokus perhatian pemerintah daerah sehingga dipandang perlu untuk mengambil langkah Taktis agar menyelesaikan persoalan tersebut,” Ujarnya.

Baca Juga :   Ratusan Barang Kadaluarsa Ditarik Pemda Lutra di Malangke, Kadis P2KUKM Warning Pedagang

Kata dia, Pemerintah daerah sangat kosen dengan masalah ini, sehingga kami mendatangi pihak Antam untuk sama-sama menyelesaikan penerbangan rute Ternate-buli,” kata wakil Bupati melalui kabag Humas.

Hal senada juga di sampaikan ketua komisi III, Slamet Rianto mengatakan dengan hasil pembicaraan pihak pemerintah daerah dengan managemen wings sebelumnya bahwa penerbanga bisa dibuka kembali apabila pemerintah daerah bersedia mensubsidi sebanyak 30 seat atau 50 persen dari kapasitas penumpang.

“Untuk itu telah terjadi kesepakatan pihak pemerintah daerah dengan pihak Antam dan geomin untuk menyanggupi permintaan maskapai tersebut,” tandasnya.

Kata dia, Rapat akan di lanjutkan pada hari Sabtu tanggal 25 Juni di Ternate yang melibatkan pihak maskapai. “Saya berharap rapat pada hari Sabtu bisa menghasilkan sebuah kesepakatan yg nantinya bisa membantu masyarakat dari moda transportasi udara,” Ujarnya. (Red/Ruslan)

Pos terkait