Pastikan Netral dalam Pilkada, Ketua BKAG Wondama : Hamba Tuhan Sepantasnya Berada di Tengah

WASIOR – Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Teluk Wondama bersikap netral dalam Pilkada 2020. Ketua BKAG Pendeta Anton Santoso menegaskan lembaga yang dia pimpin tidak terafiliasi dengan pasangan calon tertentu maupun kepentingan politik manapun.

“BKAG berkomitmen dengan tujuan dari lembaga ini. Lembaga ini tidak boleh dibawa ke ranah politik. Secara perorangan boleh memiliki pandangan politik terhadap pasangan tertentu tetapi terhadap lembaga ini itu sangat tidak disarankan dan itu sudah menjadi komitmen kita, “ucap Ketua BKAG Teluk Wondama Pendeta Anton Santoso di Wasior, Kamis (3/9/2020).

BKAG, kata Pendeta Anton, memandang semua kandidat bupati dan wakil bupati yang maju dalam Pilkada 2020 adalah putera-putera terbaik Wondama. Karena itu sudah selayaknya para Hamba Tuhan baik Pendeta, Pastor juga Gembala Sidang mengambil posisi di tengah-tengah agar bisa tampil sebagai pengayom dan pelindung bagi semua kandidat maupun pendukung.

Baca Juga :   Kunjungan Perdana ke Wondama, Pangdam Kasuari Tinjau dan Tutup TMMD Mamisi

“Alasannya kita tidak tahu situasi politik ke depan. Jikalau terjadi suasana genting, perselisihan, kalau Hamba Tuhan itu sudah masuk ke domain politik praktis maka akan sangat sulit tingkat kepercayaan dari kelompok yang bersengketa untuk kita menjadi penengah. Jadi alangkah baiknya kita tidak masuk ke domain-domain itu, “ujar Pendeta Anton.

Kendati begitu, lanjut dia, BKAG tidak bisa membatasi pilihan politik yang diambil para anggota BKAG secara pribadi. Namun demikian dia mengingatkan agar tidak membawa-bawa nama lembaga.

“BKAG secara kelembagaan kami netral, kami tidak memihak ke pasangan manapun walaupun setiap orang berhak memilih pasangan tertentu. Tetapi saya tegaskan tidak boleh membawa nama lembaga. Tapi alangkah baiknya kalau dia tidak masuk dalam politik praktis itu (misalnya menjadi tim sukses), “pungkas Anton. (Nday)

Pos terkait