MANOKWARI, kabartimur.com – Pasien Diare meningkat pada layana Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Papua Barat sebulan terakhir, tercatat 90 Persen pasien anak yang mendapat perawatan dirumah sakit tersebut menderita diare.
Kepala rumah RSUP Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap, mengakui sejak April hingga Mei peningkatan drastis terjadi pada kasus diare.
Meski belum dilakukan surveilans terhadap peningkatan kasus diare di bulan tertentu, Tiniap menduga peningjagan kasus diare dianokwari terjadi saat musim buah di Manokwari.
“Memang belum ada survey khusus untuk ini, namun kasus diare memang terjadi pada bulan April dan Mei saat musim buah,” Jelas dia pada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Tercatat hampir setiap hari pasien anak penderita diare datang ke RSUP, namun fluktuasi jumlah pasien terjadi setiap hari.
“Fluktuasi setiap hari sampe saat ini sekitar 15 pasien, karena pasien anak cepat sakit dan cepat juga untuk sembuh dan keluar rumah sakit,” Paparnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat lebih menjaga kebersihan terutama makanan yang dikonsumsi.
Daya tahan tubuh anak berbeda dengan orang dewasa, meskipun mengonsumsi makanan yang sama bisa saja hanya anak yang mengalami diare.
“Intinya pada kebersihan makanan, apalagi musim buah seperti sekarang. Harus diingat daya tahan orang dewasa dan anak-anak berbeda,” Inbaunya pada masyarakat.
Selain makanan air juga sangat berpengaruh, karena beberapa daerah di wilayah Manokwari masih mengandalkan air penampungan yang bercampur air hujan. (TS)
