MANOKWARI– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Papua Barat gelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Tahun 2019.
Rapimda dibuka secara resmi oleh Wasekjen DPP Hanura, Tiur Maida Tampubolon, Jumat (11/10/209).
Rapimda turut juga dihadiri 13 unsur DPC Hanura se-Papua Barat dan anggota DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPR Papua Barat (DPRPB) masa bakti 2019-2024.
Ketua DPD Hanura, Jhon Piet Asmuruf dalam sambutannya mengatakan, Rapimda untuk menata partai mulai dari tingkat DPP hingga pengurus ranting, untuk menuju tahun 2024.
“Kita mulai star dari nol. Mulai dari pusat sampai daerah mulai star dari nol. Itu yang kita ada di Rapimda di hari ini. Pengurus partai di tingkat DPC agar memanfaatkan waktu dengan baik,” kata Asmuruf.
Asmuruf menyatakan, Rapimda yang digelar juga bertujuan untuk menyamakan persepsi guna mendorong pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang harus dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Kami di Papua Barat sudah ada dukungan untuk memilih ketua umum. Kami di Papua Barat butuhkan dukungan, doa, daya, dan dana supaya Hanura di Papua Barat ini bisa bersaing dengan Hanura di bagian barat,” ujarnya.
Adapun Tiur Maida dalam sambutannya mengatakan, kehadiran DPP pada Rapimda juga untuk menyosialisasikan bahwa, Hanura harus selalu hadir untuk menyuarakan aspirasi rakyat.
“Kita tidak boleh jalan di tempat. Ketua umum kita katakan kita mulai dari nol. Bangkit, seperti di Papua Barat jumlah kursi meningkat maka tidak sulit berada di tengah-tengah masyarakat. Beri yang terbaik bagi rakyat dan beri yang terbaik bagi Hanura,” tuturnya.
Tiur Tampubolon juga mengapresiasi keterwakilan perempuan di dalam partai hanura di provinsi Papua Barat.
Dalam laporan panitia disampaikan bahwa tujuan Rapimda adalah mengonsolidasikan kekuatan Hanura di Papua Barat, untuk mempercepat pelaksanaan Munas terkait kepemimpinan baru di tingkat DPP. Diketahui, hasil pileg 2019, Hanura memperoleh 3 kursi di DPRPB, serta 22 kursi di kabupaten/kota.
ALF
