Pangdam Kasuari Pastikan Wondama dapat Kuota Tersendiri untuk Penerimaan Anggota TNI AD

WASIOR – Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema menyatakan Kabupaten Teluk Wondama akan mendapatkan kuota tersendiri dalam perekrutan anggota TNI AD.

Tidak lagi berupa kuota titipan sebagaimana yang terjadi sebelumnya.

“Ke depan mungkin tidak ada lagi penitipan kuota ke kabupaten lain seperti Mansel (Manokwari Selatan) atau Manokwari. Tapi akan ada kuota sendiri (untuk Wondama), “ucap Pangdam Lema pada acara ramah tamah dengan jajaran Pemkab Teluk Wondama dan masyarakat di pendopo rumah dinas bupati di Manggurai, Wasior, Rabu malam.

Pangdam mengatakan kuota khusus untuk putera-puteri Teluk Wondama diberikan melalui jalur Bintara Otsus dan Catam Otsus yang dikhususkan untuk warga asli Papua.

Khusus untuk Catam Otsus, menurut Lema, sudah ada restu dari KSAD dan Panglima TNI bagi Kodam Kasuari untuk merekrut sebanyak 2.000 anggota baru.

Baca Juga :   Turun ke Wondama, Anggota MRPB Aleda Yoteni Terima Aduan Soal Dana Otsus hingga Keluhan Mama-mama Papua

“Nanti akan diatur lagi per kabupaten untuk mengisi itu. Rencana tahap 1 ada 500 orang. Karena saya ada di sini ya sudah kita utamakan dulu Teluk Wondama.

Ini bukan janji, tapi pastikan. Soal berapa (banyak), kita omong-omong nanti. Jadi mohon doa agar bisa berjalan ini,”ucap Jenderal dua bintang itu.

Sebelumnya saat memberi sambutan, Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menyebutkan Pemda bersama masyarakat berharap Kodim Teluk Wondama yang sudah 2 tahun berstatus Kodim persiapan secepatnya diresmikan menjadi Kodim definitif.

Kehadiran Kodim diyakini akan membawa dampak positif bagi perkembangan daerah. Termasuk membuka peluang bagi generasi muda Wondama untuk menjadi prajurit TNI.

“Dengan adanya Kodim anak-anak kami bisa dibina sebelum mengikuti tes. Kami harap ada banyak anak muda Wondama bisa diterima menjadi anggota TNI,” ucap Mambor.

Baca Juga :   Manfaatkan Dana Desa, Ibu-ibu Kampung Torey Dilatih Buat Kue dari Bahan Lokal

Harapan senada juga sebelumnya disampaikan anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRP-PB) utusan Teluk Wondama Aleda Yoteni. (Nday)

 

 

Pos terkait