Operasi Zebra Mansinam di Wondama, Pelanggar Langsung Ditindak Pilih Bayar di Bank atau Disidang

WASIOR – Hari pertama Operasi Zebra Mansinam 2018 yang digelar Satuan Lalulintas Polres Teluk Wondama, Papua Barat, Selasa (31/10), di kota Wasior berhasil menjaring puluhan kendaraan bermotor. Razia gabungan melibatkan jajaran Satlantas, TNI AD, Samsat, Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan.

Kasat Lantas Polres Teluk Wondama Ipda Vinsen Ngaba mengatakan semua pelanggar yang terjaring langsung dilakukan penegakkan hukum dengan tilang di tempat.

“Kami langsung lakukan penegakan hukum melalui tilang di mana bayar di BRI atau ikut sidang di (Pengadilan Negeri) Manokwari. Setelah bayar tilang di BRI kami suruh lengkapi surat-surat kendaraan.

Kalau surat-surat mati kami suruh langsung ke Samsat, “ jelas Vinsen di sela-sela razia di perempatan pintu masuk pelabuhan Wasior.

Operasi Zebra Mansinam 2018 diawali dengan gelar pasukan yang dipimpin Kapolres AKBP Marwoto di lapangan Mapolres Teluk Wondama di Isui, Distrik Wondiboi, Selasa pagi.

Baca Juga :   Komitmen Bersama Pemkab Wondama dan Elemen Masyarakat Soal Otsus Jilid II, Peningkatan Taraf Hidup OAP Hingga Dana Otsus harus Adil dan Transparan

Adapun target dan sasaran dalam operasi zebra kali ini adalah penggunaan helm SNI, kendaraan lawan arus, penggunaan HP saat berkendara juga batas kecepatan.

Juga penggunaan sabuk keselamatan untuk mobil, pengendara di bawah umur, kendaraan tidak ada kelengkapan TMKB, penggunaan sirene dan rotator yang tidak seharusnya, kendaraan yang melebih batas kapasitas, kendaraan bak terbuka yang muat orang dan kendaraan yang tidak ada surat-surat.
0
Vinsen menegaskan, operasi zebra digelar bukan untuk mencari-cari kesalahan pengendara tetapi semata-mata untuk meningkatkan kesadaran berlalulintas demi keselamatan dan kenyamanan di jalan raya.

Karena itu target khusus dalam operasi kali ini adalah terhadap anak-anak yang menggunakan kendaraan di jalan raya yang seharusnya secara aturan tidak diperkenankan.

“Jadi kami akan melakukan patroli untuk memantau dan menindak anak-anak yang pakai kendaraan. Kami akan panggil orang tuanya untuk berikan pembinaan berlalu lintas. Karena generasi muda di Wondama ini jangan sampai mati sia-sia, “ pungkas perwira muda yang sebelum bertugas di Polres Timika, Papua ini. (Nday)

Pos terkait