Operasi Keselamatan Mansinam 2022 Benturan Kepala Dominasi Penyebab Meninggal Dunia Dalam Laka Lantas

MANOKWARI, Kabartimur.com – Hasil Operasi keselamat Mansinam 2022 (1-14 Maret 2022) kecelakaan kendaraan bermotor meningkat, dibanding operasi serupa ditahun sebelumnya. Laka lantas yang terjadi masih didominasi pelanggaran tidak penggunaan helm.

Dibanding tahun 2021, Kecelakaan lalu lintas pada operasi keselamatan mansinam tahun ini meningkat hampir 100 persen. Tahun 2021 terjadi 8 kali laka lantas yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia, sementara tahun 2022 meningkat menjadi 15 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang.

Bacaan Lainnya

“15 kasus laka lantas merupakan rekapan dari seluruh polres yang ada di wilayah kerja Polda Papua Barat. Kasus laka terbanyak masih didominasi wilayah Polres Manokwari dan Kota Sorong,” Jelas Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Papua Barat AKP. Muhammad Sain, saat Jumpa pers di Media Center, Polda Papua Barat di ManokwariManokwari, Rabu (16/3/2022)

Baca Juga :   Tanggap Bencana, Kepala Daerah Diminta Harus Berada di Depan

Kecelakaan yang terjadi, lanjut Sain, didominasi karena kelalaian pengguna motor. Penyebannya karena beberapa faktor yakni kendaraan yang modifikasi tidak sesuai dengan peruntukan, serta kelalaian tidak menggunakan helm.

“Penyebab korban meninggal dunia karena benturan di kepala, sehingga kami tidak bosan-bosan mengingatkan untuk penggunaan helm bagi pengendara motor, sama dengan sabuk pengaman pada pengguna kendaraan roda empat” Lanjutnya.

Selain teguran dan penanganan laka lantas, Operasi Keselamatan Mansinam 2022 juga melakukan beberapa agenda diantaranya sosialisasi bahaya covid-19, razia penggunaan masker sebagai penegakan protokol kesehatan sebanyak 1.418 kali dan pelayanan Vaksinasi masal sebanyak 492 kali. (TS)

Pos terkait