WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menekankan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) 2021-2026 harus dapat memberikan gambaran yang jelas tentang visi misi, dan arah kebijakan pembangunan sebagaimana janji politik dirinya bersama Wakil Bupati Andarias Kayukatuy dalam kampanye Pilkada 2020.
Hal itu disampaikan Mambor melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy pada pembukaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Teluk Wondama tahun 2021-2026 di Gedung Sasana Karya, di Isei, Kamis (21/10).
Untuk diketahui visi Pasangan Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy yang kini menjadi visi Pemkab Teluk Wondama adalah ‘Mewujudkan Keadilan dan Peradaban untuk Kemandirian Masyarakat Wondama’.
Misi di atas dijabarkan dalam 3 misi yaitu, pertama Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkeadaban.
Kedua, Menciptakan Harmonisasi Lingkungan Hidup yang Aman dan Berkelanjutan. Dan ketiga, Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Berkinerja.
Bupati berharap semua pimpinan organasi perangkat daerah (OPD) dapat memahami dan menterjemahkan visi dan misi daerah itu ke dalam rencana strategis (renstra) OPD untuk selanjutnya diimplementasikan melalui program dan kegiatan pada setiap tahun anggaran.
“Jangan pernah ada pikiran dan niat menghabiskan anggaran dengan cara kerja yang asal-asalan dan akal-akalan sebab di pundak kita diletakkan segala harapan masyarakat Teluk Wondama yang ingin cerdas, ingin sejahtera, ingin sehat dan ingin maju, “pesan bupati ketiga Wondama itu.
Adapun setelah dilakukan penyelarasan, dokumen RPJMD 2021-2026 akan diserahkan ke DPRD untuk dibahas dan selanjutnya ditetapkan menjadi peraturan daerah.
“Mudah-mudahan minggu depan kita sudah bisa serahkan ke DPRD karena paling lambat November RPJMD sudah harus di-Perda-kan,” kata Kepala BP4D Amiruddin. (Nday)