Menkes hadiri pesta rambu solo’ di lobe tongko sarapung tana toraja

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof.a Dr. dr. Nila F. Moeloek menghadiri Acara Rambu Solo (Pesta orang Mati) Marthen Mande’ yang dikenal masyarakat Toraja sebagai salah satu tokoh yang melestatikan Seni Alat Musik Bambo di Lobe Kelurahan Tongko Sarapung, Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja Kamis 21 September 2017.

Rombongan Ibu Menteri Kesehatan di dampingi oleh Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dan Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara, dan beberapa OPD lainnya.

Ibu Menteri Kesehatan RI menghadiri pesta Marten Mande’ ini usai mengunjungi Objek Wisata Suaya (Kompleks Kuburan Batu Sangalla’) di Lembang Kaero Kecamatan Sangalla Kabupaten Tana Toraja.

Dalam Acara Rambu Solo (Pesta orang Mati) Marthen Mande’ Ibu Menteri Kesehatan dalam sambutannya mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Marten Mande, dan saya sangat terkesan kepada Bapak Almarhum yang mengurs anak-anak yang cukup banyak.

Baca Juga :   Ichal : Pelantikan Pejabat 13 Mei Dilaksanakan

Untuk Bapak Bupati kami juga terima kasih karena bapak mempunyai program yang Kesehatan (kita harus sehat), jangan biarkan rakyatku kelaparan dan jangan biarkan rakyatku sakit dan tolong pak bupati tambahkan Pendidikan. Itulah yang menjadi program pak Bupati, Dan budaya yang ada di Toraja ini jangan sampai dilupakan atau ditinggalkan, kata Ibu Menteri Kesehatan.

Dan terus terang sudah dua kali ke makassar tapi belum pernah ke Toraja, dan baru kali ini saya menginjak Toraja, jelasnya.

Tana Toraja ini sudah dikenal dimana-mana, sudah dikenal seantero dunia, dan ini adalah suatu budaya yang kita inginkan dan jangan sampai dilupakan. Tetapi kita inginkan agar betul-betul masyarakat Toraja sehat bisa berpendidikan dan sejahtera.

Lanjut Ibu Menteri Kesehatan bahwa Upacara seperti ini adalah upacara secara gotong-royong oleh sanak saudara kaum kerabat dan tentu dirasakan dan dimanfaatkan seluruh masyarakat. Dan ini adalah suatu hal yang cukup berat tetapi dengan kebersamaan, maka saya kira ini adalah suatu budaya yang baik sekali.

Baca Juga :   Berikan Bantuan Pada Masa Kampanye, Paslon di Sinjai Ini Diduga Langgar Aturan PKPU. Ketum GSM Minta Panwaslu Bergerak

Mudah-mudahan seluruh masyarakat Toraja tetap mempunyai identitas “kami adalah Toraja”

Ini yang saya titip ke Pak Bupati, dan tentu kita tetap angkat sampai ke dunia “Toraja adalah Toraja”.

Dan Saya lihat di pesta ini banyak sekali turis dan turis ini tolong kita terus perhatikan, karena ini adalah suatu kesempatan atau peluang agar para turis ini tetap disini. Untuk itu tadi saya berbincang-bincang dengan pak Bupati agar memperbaiki infrastrukturnya sehingga para Turis tetap nyaman dan senang melihat budaya Toraja dan mereka mempromosikan Toraja di luar sana, dan Toraja akan mendunia, Jelasnya. (Titus/Anda)

Pos terkait