Tana Toraja,kabartimur.com- Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang sebelumnya sudah masuk dalam daftar antrian pengangkatan CPNS kategori 2 (K2) Rabu (23/3) mengadukan nasibnya ke kantor Dewan perwakilan rakyat daerah setempat. Kehadiran mereka turut didampingi mantan jendral lapangan Bupati Theofilus Allorerung bersama wakilnya Zadrak Tombe pada masa kampanye lalu Gamal Mangesa.
Kepada wartawan, Gamal mengaku bahwa meski pemerintahan sekarang ini dipimpin oleh orang yang sudah dia perjuangkan tidak akan membuat dirinya untuk diam terhadap hal-hal yang menurutnya tidak adil.
Dijelaskan bahwa keresahan para tenaga kontrak daerah ini mencakup banyak hal, dimana menurut hidungan Gamal tenaga kontrak daerah yang sudah didaftarkan kedalam K2, TKD yang disebut Gamal sebagai K2 murni itu masih berjumlah sekitar 300 orang, tenaga kontrak ini ada yang sudah mengabdi kurang lebih 18 tahun.
” Parahnya ketika saat ini pemerintah pusat meminta daftar untuk K2 mereka ini justru diberhentikan sebagai tenaga kontrak daerah dengan alasan yang tidak pasti” Jelas Gamal yang dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Dengan alasan itula tenaga kontrak daerah yang telah menggantungkan harapannya kepada pemerintah untuk memperbaiki nasib sebagai seorang ASN mengadukan kekhawatirannya kepada anggota DPR, dengan harapan agar pihak DPR boleh membantu menyuarakan mereka untuk memastikan apakah pemerintah masih punya perhatian kepada mereka
” Apakah mereka yang sudah diberhentikan ini telah didaftarkan ke pemerintah pusat terutama yang sudah dari awal sudah masuk daftar tunggu pengangkatan CPNS K2 pada tahun 2005 silam jangan sampai kemudian ada data siluman yang dikirim ke pusat sementara yang sudah benar-benar mengabdi sekian lama terabaikan” tambahnya lagi
Sikap Gamal tersebut mendapat apresiasi dari ketua partai Golkar Tana Toraja Viktor Satuan Batara, Viktor mengaku bangga dengan sikap seorang Gamal yang berani bersikap kritis kepada kelompoknya demi kepentingan dan nasip orang banyak.
” Ini yang namanya pendukung yang rasionalis, idealis. Tidak seperti orang-orang yang dalam tanda kutip disebut sebagai pendukung ABS ( Asal bapak senang), dia berani bersebrangan pandangan meski dengan satu kubunya sendiri apabilah itu menyangkut nasib orang banyak” Kata Viktor saat berbincang-bincang dengan para wartawan di kantornya
Sesuai dengan pantauan media, tenaga kontrak daerah yang hadir untuk mengadu nasib ke kantor DPR kurang lebih 70 orang, mereka disambut langsung oleh ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi bersama dengan beberapa anggota fraksi Golkar lainnya termasuk Bertha Pidun.
Pada pertemuan itu, Anggota DPRD berjanji akan mengawal aspirasi para Tenaga Kontrak daerah sampai tuntas, untuk langka selanjutnya pihak DPRD akan memanggil pemerintah tanah Toraja untuk membahas hal-hal yang menjadi kekhawatiran para tenaga kontrak, rapat bersama dengan pemerintah daerah Tama Toraja tersebut rencananya akan dilangsungkan pada esok hari. (Red/ST)