Manokwari, kabartimur.com- Guna memantapkan persiapan penyelenggara menuju pemilu 2024, KPU Manokwari menggelar Rapat Koordinasi yang berlangsung di Hotel Mansinam, Rabu (10/1/2024).
Ketua KPU Manokwari, Christin Rumkabu dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh tugas dan kerja sebagai penyelenggara pada pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi tanggung jawab penyelenggara tetapi juga menjadi tanggung jawab Forkopimda dan semua pihak.
Ia mengajak anggota PPD untuk mengikuti paparan yang disampaikan oleh para narasumber untuk menjadi bekal dan menjadi inspirasi dan motivasi dalam melakukan kerja-kerja Sebagai penyelenggara di setiap tingkatan baik di tingkat PPD maupun di tingkat PPS.
Melalui rapat koordinasi ini pihaknya berharap bahwa ada satu kesamaan gerak dan kesamaan visi untuk mewujudkan pemilu di Kabupaten Manokwari yang aman berintegritas dan berkualitas.
Sementara itu Bupati Manokwari dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh kepala Kesbangpol, Jaka Mulyanta menyampaikan bahwa pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024 merupakan program strategi nasional.
Oleh karena itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya karena pemilihan umum secara eksistensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa mengenai beberapa nilai-nilai demokrasi.
Nilai-nilai demokrasi yang dimaksud adalah menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela, menjamin terjadinya perubahan secara damai dengan berganti penguasa dalam pembuatan pelaksanaan dan penegakan keputusan politik, serta adanya pengakuan terhadap nilai keanekaragaman dan adanya pengakuan dan jaminan atas pekerjaannya keadilan serta ilmu pengetahuan yang maju.
Untuk itu dibutuhkan dukungan dan peran serta dari semua stakeholder guna mensukseskan pesta demokrasi rakyat karena Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk 5 tahun kedepan sehingga penyelenggaraannya harus berjalan lancar untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden serta memilih anggota DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten kota.
Pihaknya berharap Pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa yang dimulai dari tataran individu pemerintah sendiri yang telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondisi dan keamanan selama Pemilu.
Kepada semua pihak bupati mengajak sesuai dengan batasan kewenangan dan tugas masing-masing untuk turut memastikan bahwa Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai dengan slogan melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
Selain itu, bersedia untuk sepakat bahwa menjaga perdamaian selama pemilu adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa tanpa kecuali dan turut memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kampanye politik dapat menjalankan perannya tanpa mencedrai harga diri dan martabat setiap termasuk lawan politiknya
Dan memperkuat kerjasama antar lembaga dan antar instansi, memperkuat penggunaan teknologi informasi dalam setiap tahap pemilu dan menyusun tahapan Pemilu dengan memperhatikan implikasi tahapan dalam mengoptimalkan kapasitas dan sumber daya manusia serta mengoptimalkan anggaran setiap tahapan Pemilu dan pemilihan serta terus berpotensi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
“Mari kita saling bekerja sama sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat di Kabupaten Manokwari yang cerdas dalam berpolitik sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai bangsa Indonesia” tandasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kajari Manokwari, Wakapolres, Ketua Bawaslu,dan ketua bersama sekertaris PPD se- kabupaten Manokwari (Red/*)