Manokwari Aman, Polda Papua Barat BKO 6 SSK Brimob

MANOKWARI—Kapolda Papua Barat, Brigjenpol Herry Rudolf Nahak mengatakan, situasi pasca demonstrasi yang berujung rusuh dan penjarahan di Manokwari, Senin (19/8/2019) berangsur-angsur sudah aman.

Kata kapolda, meski situasi kamtibmas sudah aman tetapi pengamanan untuk berjaga-jaga di Manokwari dan Sorong sudah ditambah sebanyak 6 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Brimob dari tiga Polda yakni Maluku, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

“Kita menambah kekuatan di Sorong dan Manokwari ini untuk antisipasi saja. Manokwari sudah aman tetapi harus tetap kita jaga sehingga tidak terlalu eksesif. Kita akan menempatkan personel-personel BKO Polda Maluku, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan,” kata Kapolda Herry Nahak, Selasa (20/8/2019).

Kekuatan personel ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu di Manokwari berjumlah 4 SSK dan di Sorong 2 SSK. Penempatan pasukan tersebut dimanfaatkan untuk memastikan suasana di daerah berjalan baik.

Baca Juga :   Pemkab Manokwari Tinjau Lahan Pemakaman Covid19 di Anday

Menurut Kapolda, BKO personel Brimob tersebut menjadi jaminan keamanan kalau sewaktu-waktu ada letupan-letupan kembali terjadi dapat ditangani dengan baik.

“Dapat saya sampaikan sampai saat ini di Sorong masih ada kumpulan massa yang berusaha memancing emosi petugas, berusaha masuk ke kantor wali kota. Tapi puji Tuhan, alhamdulillah sudah digeser agak jauh sedikit supaya tidak terlalu dekat dengan wali kota,” ujar Kapolda.

Kapolda menegaskan, penambahan pasukan bukan karena situasi di Manokwari tidak aman, tetapi untuk antisipasi sehingga ada keberlanjutan dari situasi yang sudah baik tetap terjaga dan semakin kondusif.

“Di Sorong perhitungan kita sudah cukup karena 2 SSK ini diharapkan juga disuport cukup banyak dari Pangkoarmada, Pashmar, Lalantamal, dan Korem. Jadi sementara ini, kita anggap cukup di sana. Jadi Manokwari yang kita antisipasi,” tutupnya. (ALF)

Pos terkait