Makassar, Kabartimur-Dua orang mahasiswa dari STIKES Mega Rezky menjadi korban kawanan begal dengan modus menggiring korban ke tempat sepi dan dimintai barang miliknya. Kedua korban masing-masing bernama I Wayan Deni (18), warga Jalan Toddopuli 6 dan Andi Surya Abdi (18), warga jalan Hertasning Baru, Kabupaten Gowa, keduanya mahasiswa STIKES Mega Rezky jurusan Administrasi Rumah Sakit.
Saat itu kedua korban yang berboncengan motor Yamaha Mio Soul warna putih DD 3981 XM, berada dipinggir trotoar di jalan Urip Sumiharjo depan Kampus UNIBOS pada hari Sabtu (19/12/2015), sekira pukul 22.30 Wita. Keduanya sementara menunggu temannya rekan sesama mahasiswa. Setelah beberapa lama menunggu, bukannya rekannya yang datang tetapi dua orang pelaku berboncengan motor Yamaha Mio J warna hitam merah langsung memepet korban dan menuduh adik korban telah melakukan pemukulan terhadap keluarganya. “Kata mereka, adik saya sudah memukul keluarganya dan disuruh ikut sama mereka untuk dikasi ketemu dengan keluarganya di lorong gajah mada depan kantor DPRD Provinsi” urai korban kepada Kabartimur.com saat ditemui usai melapor di kantor Mapolsekta Panakkukang.
Korban yang merasa ketakutan lantaran kedua pelaku memperlihatkan tampang yang menakutkan akhirnya menuruti kemauan pelaku. Setibanya di jalan Urip Sumiharjo Lorong Gajahmada yang sepi. Kedua korban dimintai barang berharganya berupa uang tunai sebesar 350 ribu dan 2 unit handphone masing-masing Oppo R1001 warna hitam dan Samsung lipat warna ungu.
“Hp dan uang yang diambil pelaku, katanya akan dijadikan jaminan supaya kami tidak lari” ujar korban. Korban baru menyadari menjadi korban tindak kejahatan, setelah sekian jam menunggu di tempat yang diarahkan, namun kedua pelaku tidak kunjung kembali menampakkan batang hidungnya.
Selanjutnya, kedua korban mendatangi Kantor Mapolsekta Panakkukang pada hari Minggu (20/12/2015), sekira pukul 01.00 Wita, guna melaporkan kasus yang menimpanya.
“Ciri2nya pelaku yang ambil barang-barang kami orangnya tinggi kurus, berambut agak gondrong dan berkulit putih. Sedangkan temannya bertubuh gemuk, agak pendek dan berkulit putih” tutur korban didepan anggota Ka Jaga Mapolsekta Panakkukang Aiptu Yusuf.
Sejauh ini pihak aparat masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus tersebut. “Kami sudah menerima laporan korban dan akan tetap dilakukan proses penyelidikan dan pengembangan anggota di lapangan. Saya menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk tindak kejahatan jelang tahun baru dan musim penghujan ini, setidaknya agar semakin meningkatkan kewaspadaan” tutur Kanitreskrim Mapolsekta Panakkukang IPTU Warpa. (Slamet/Memed)