Layanan Kesehatan Gratis di Pegaf, Banyak Warga Menderita Ispa dan Arthritis

Pegaf,- Melalui Program Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat (PKBM) tahun 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di 3 kampung yang ada di kabupaten Pegunungan Arfak.

Ketiga kampung yang dimaksud adalah Kampung Trikora dan Dohotma, distrik Sururey dan kampung Tuabiyam, distrik Anggigida. Warga di kampung ini mendapatkan layanan kesehatan secara cuma-cuma dari dokter ahli dan tenaga medis.

Terhitung 56 warga dari 3 kampung yang mendapatkan layanan kesehatan gratis selama dua hari berturut-turut, mulai dari pasien anak-anak sampai, dewasa dan lansia. Tim juga melakukan bersih-bersih telinga (BBT) bagi balita.

“Kampung Trikora kami memeriksa 17 orang, kampung Tuabiyam 23 orang dan di kampung Dohotma 16 orang,” jelas dr. Agnes Ayorbaba, Koordinator PKBM (wilayah Pegaf), saat di temui di distrik Anggi, Rabu (26/6/2019).

Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, terungkap sebagian besar warga menderita penyakit Ispa dan Arthritis (penyakit persendian).

Baca Juga :   Tiga Kali Disurati Bupati, Penghuni Huntara di Susweni Akan Ditertibkan

Agnes menjelaskan, penyebab ISPA adalah virus dan bakteri. Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi.

Ada beberapa kelompok yang rentan tertular ISPA, yaitu kalangan anak-anak, dewasa,dan lansia yang memiliki sistem kekebalan rendah, penderita gangguan jantung dan paru-paru, serta perokok aktif.

Gejala ISPA berlangsung antara 1-2 minggu. Sebagin besar penderita akan mengalami gejala seperti batuk, bersin, pilek, hidung tersumbat, nyeri tenggorokan, desak nafas, demam, sakit kepala dan nyeri otot. Kondisi wilayah Pegaf yang dingin juga dinilai sebagai salah satu penyebab warga rentan terkena ISPA.

Sementara itu, gejala Arthitis meliputi nyeri, pembengkakan, rentang gerak yang berkurang, dan kekakuan. Hal ini dikarenakan terjadi Peradangan pada salah satu atau lebih sendi, menyebabkan nyeri dan kekakuan yang dapat memburuk seiring usia.

Baca Juga :   Komite I DPD RI Minta Presiden Perpanjang Masa Jabatan Gubernur Papua Barat

Selain pemeriksaan kesehatan, tim PKBM juga memberikan edukasi akan pentingnya kesehatan kepada masyarakat 3 kampung.

“Kami memberikan pemahaman akan pentingnya kesehatan bagi diri sendiri, pentingnya kebersihan lingkungan, dan bagaimana cara pola hidup yang sehat,” tutur Agnes.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis melibatkan Tim kesehatan provinsi Papua barat yang bekerja sama dengan tenaga kesehatan Polda Papua Barat dan tenaga kesehatan Kodam XVIII Kasuari.

“Tim kesehatan terdiri dari dokter, apoteker, perawat, bidan, ahli gizi, analis, dan farmasi logistik,” ungkap Agnes Ayorbaba.

“Untuk layanan kesehatan di kampung Trikora dan kampung Tuabiyam distrik dilaksanakan Selasa (25/6) dan kampung Dohotma pada hari Rabu (26/6),” pungkas Agnes.

Pos terkait