WASIOR – KPU Teluk Wondama secara resmi meluncurkan gelaran Pilkada 2020. Launcing Pilkada yang digelar di Taman Masasoya Topai Wasior, Sabtu malam berlangsung meriah.
Ketua KPU Provinsi Papua Barat Amus Atkana bersama Ketua KPUD Teluk Wondama Monika Elsy Sanoi secara simbolis menandai dimulainya pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah itu dengan mencoblos kertas suara menggunakan alat coblos berukuran raksasa yang terbuat dari bambu.
Launcing Pilkada 2020 juga dihadiri Bupati Bernadus Imburi yang juga sebagai bakal calon petahana, Ketua DPRD Herman Sawasemariai, Wakapolres Kompol Lang Gia serta Sekda Denny Simbar. Ikut hadir pasangan bakal calon perseorangan Hendrik Mambor dan Andarias ‘Andi’ Kayukatui.
“Dengan tegas saya menyatakan kami siap melaksanakan Pemilukada bupati dan wakil bupati tahun 2020 yang berintegritas jujur dan adil. KPU Teluk Wondama siap menjalankan seluruh tahapan Pilkada 2020 sesuai dengan peraturan yang berlaku, “ ucap Monika dalam sambutannya.
Bupati Bernadus Imburi berharap penyelenggara Pemilu dan semua pihak yang terlibat dalam Pilkada termasuk pula masyarakat agar memegang teguh nilai-nilai demokrasi yakni kejujuran dan keadilan guna mewujudkan Pilkada yang berintegritas, aman dan damai.
“Berintegritas, jujur dan adil. Ini adalah nilai yang kita pegang. Saya percaya kita semua baik KPU, Bawaslu, partai politik, para kontestan dan rakyat Wondama dan semua yang terlibat mari kita semua pegang nilai-nilai ini, “ ujar Imburi.
Dia mengingatkan, jargon Pemilu Berintegritas Jujur dan Adil yang menjadi semboyan KPU jangan hanya sekedar simbolik belaka tetapi harus benar-benar diwujudnyatakan.
“Berintegritas itu berarti apa yang kita katakan itu yang kita buat. Jangan kita katakan lain dan kita buat lain. Jujur itu begitu ya begitu dan begitu. Bukan begitu tapi yang dilakukan begini. Adil berarti seimbang tidak berat sebelah. Saya percaya nilai-nilai itu akan dipegang teguh dan sangat dihormati oleh kita semua, “ lanjut orang nomor satu Wondama ini.
Senada, Amus Atkana dalam sambutannya juga mengajak semua pihak di Wondama bergandengan tangan untuk mewujudkan Pilkada yang aman damai dan bermartabat.
“Saat Pileg (2019), Wondama tidak ada gugatan. Ini prestasi yang patut dipertahankan dan bila perlu kita wujudkan dalam Pilkada kita tidak usah sibuk sampai ke MK. Itu berarti kalau kita bekerja dengan baik berintegritas dan jurdil pasti hasil Pilkada di terima dengan baik, “ kata Amus.
Secara khusus dia berpesan kepada jajaran KPU Teluk Wondama agar benar-benar mewujudkan Pilkada yang berintegritas, jujur dan adil.
“Integritas itu adalah apa yang dibicarakan itu juga yang dilaksanakan. Jangan latihan lain main lain. Itu inti dari integritas. Jadi saya pesan kepada KPUD Teluk Wondama camkan itu dalam diri dan wujudkan dalam tindakan, “ kata mantan Ketua KPU Kabupaten Maybrat ini. (Nday)