WASIOR – Sebelas nama telah resmi mendaftarkan diri ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Teluk Wondama, Papua Barat sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati dalam Pilkada 2020.
Dari mereka terdapat empat nama yang langsung mendaftarkan diri sebagai pasangan bupati dan wakil bupati. Yaitu pasangan Edison Parairaway-Rafael Rizal Torey dan Bernadus Imburi-Korinus Kris Torey.
Sementara 4 nama yaitu Jakonias Sawaki, Hendrik Mambor, Paulus Indubri dan Eliza Auri mendaftar sebagai calon bupati. Juga tiga nama mendaftar sebagai calon wakil bupati yaitu Andarias Kayukatui, H. Halik dan Jack RCH Ayamiseba.
“Mereka adalah orang-orang terbaik yang punya niat menjadi pemimpin di daerah ini. Mereka semua kami anggap sebagai putera daerah terbaik yang akan dipertimbangkan secara matang oleh partai,“ kata Abdilah Al Tulus selaku Ketua Tim Pendaftaran bakal calon bupati dan wabup saat konferensi pers di sekretariat DPD PKS di Karumatiri, Wasior, Kamis sore.
Adapun siapa kandidat yang akan diusung PKS, menurut Abdilah, hal itu merupakan kewenangan pengurus pusat. Pihaknya hanya melakukan penjaringan serta memberikan pertimbangan sesuai dengan saran dan masukan dari berbagai pihak terutama dari pengurus maupun kader partai.
“Siapa yang nanti direkomendasikan pasti dilakukan dengan cara-cara yang cerdas dan demokratis, “ ucap mantan komisioner KPUD Teluk Wondama ini.
Ketua DPD PKS Teluk Wondama Antoni mengatakan, tingkat keterpilihan atau elektabilitas menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan siapa figur yang akan diusung PKS.
“Jadi kita juga akan melakukan survey elektabilitas secara internal. Itu akan jadi bahan pertimbangan selain mekanisme lain yang berlaku di partai, “ ucap anggota DPRD Teluk Wondama ini.
PKS hanya memiliki dua kursi di DPRD Teluk Wondama sehingga tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon dalam Pilkada tahun depan. Dibutuhkan minimal 4 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon. Itu artinya PKS harus berkoalisi dengan partai lainnya.
“Kami sarankan kepada semua calon kandidat agar juga melakukan lobi ke partai lain untuk bisa berkoalisi guna mencukupi persyaratan agar bisa maju dalam Pilkada, “ kata Sekretaris DPD PKS Wondama Laode Amiruddin menambahkan. (Nday)
