Kominfo Manokwari Sebut Pembatasan Penggunaan Jaringan Adalah Hoax

MANOKWARI- Dinas Persandian Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Manokwari meminta masyarakat tidak muda termakan isu yang menyebut Kominfo membatasi penggunaan jaringan. Karena hingga kini belum ada petunjuk langsung dari pusat untuk pembatasan jaringan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Persandian Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Manokwari, Bondan saat ditemui beberapa waktu lalu. Bondan mengatakan terkait jaringan yang lelet selama beberapa minggu terakhir, murni kualitas dari Provider.

“Bila ada yang menyebut jaringan lambat karena kominfo, itu merupakan hoax, karena kami sendiri saja belum menerima pemberitahuan langsung dari kominfo pusat tentang pemblokiran jaringan. masyarakat juga diharapkan tidak berspekulasi apalagi mendengar berita hoax yang tidak tau sumbernya jelas apa tidak” sebut bonda.

Bondan mengatakan saat ini Kominfo telah mengeluarkan Aplikasi untuk mengingatkan jika masyarakat berada di Zona Merah atau Red zoon Covid-19, dengan menerapkan aplikasi tersebut di perangkat seluler masing-masing.

Baca Juga :   Tatap Muka dengan Warga Rendani, Pemkab Manokwari Gelontorkan Rp 4,2 Miliar Sebagai Ganti Rugi

“Meski diketahui bahwa Manokwari belum masuk zona merah atau red zoon covid-19, tetapi diharapkan agar masyarakat bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk selalu berjaga-jaga dan Atas Nama Pemerintah Daerah kabupaten Manokwari, Kepala Dinas Persandian Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Manokwari menghimbau kepada masyarakat untuk berhenti menyebarkan berita-berita hoax. (QZ)

Pos terkait