Kalimat Punggawa mulai akrab ditelinga menjelang Pilgub 2018, kata ini adalah julukan Ichsan Yasin Limpo, mantan bupati Gowa dua periode yang juga adik kandung sang Komandan Syahrul Yasin Limpo Gubernur dua periode Sulsel. Apa sebenarnya makna dan filososi dari kata Punggawa?
Punggawa secara harfiah diartikan sebagai seorang pemimpin. ”Kita semua adalah pemimpin, jadi kita semua adalah Punggawa.” ujar Ichsan. Menurut dia, seorang suami adalah punggawa di rumah tangganya. Jadi tambahnya, Punggawa itu adalah orang yang melayani dan bukan sebaliknya. ”Yang saya maksud punggawa itu adalah Pemimpin dan bukan pimpinan,”urainya.
Filosofi Punggawa ini pun menjadi manifestasi Ichsan dalam bertarung di kancah Pilgub 2018 mendatang, seorang punggawa adalah pemimpin yang melayani rakyatnya. Kepedulian dan rasa empati adalah bagian yang tidak terpisahkan dari filosofi punggawa.
Sulsel membutuhkan sosok Punggawa yang ikhlas melayani rakyat, sosok inilah yang diyakini dapat menerima tongkat estafet kepemimpinan di sulsel pasca Syahrul Yasin Limpo mengakhiri kepemipinannya di Sulsel selama dua periode. Rekam jejak Punggawa pun begitu fantastis, kalau dibandingkan dengan Syahrul, Ichsan hanya terpaut satu digid saja. Selama dua periode memimpin Gowa, Ichsan berhasil menorehkan prestasi 5 kali WTP sementara Syahrul membukukan 6 kali status Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. Begitu juga dari segi pembangunan ekonomi Ichsan yang memimpin daerah dengan kualifikasi sedang juga berhasil mengangkat taraf ekonomi warga Gowa sebagaimana Syahrul berhasil menaikkan pendapatan warga Sulsel hingga melampaui standar nasional. Bagaimana jika kecerdasan Ichsan dan Syahrul dipadukan? tentunya akan menjadi energi yang begitu dahsyat bagi Sulsel.
Kita Semua Adalah Punggawa
