MANOKWARI – Ditengah masa pandemi Covid-19, masyarakat Manokwari semakin resah dengan banyaknya kasus begal yang terjadi. Bahkan para pelaku kejahatan itu tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam. Atas aksi tersebut, masyarakat pun meminta agar aparat keamanan bisa mengambil langkah tegas dan tidak tutup mata atas beberapa insiden yang menimpa warga .
“Kami apresiasi kerja aparat, tapi kami juga minta segera tangkap mereka semua pelaku begal itu, mereka itu paling meresahkan dan membahayakan. Sekarang di Manokwari kalau sudah di atas jam 8 malam, kita pikir-pikir lagi kalau mau keluar,” Tutur Gerson, warga kompleks Wosi Dalam yang ditemui Jumat (24/04)
Senada, warga Manokwari lainnya, Gela berharap, agar Patroli malam dari aparat gabungan harus terus dilakukan, agar pergerakan kawan begal bisa di minimalisir.
“Aparat harus secara intens berkeliling kota. Kalau mereka berhasil di tangkap, tolong beri sanksi tegas. Kitong hanya berharap, keamanan dan kenyamanan kota ini tetap terjamin di tengah masa pandemi covid-19, jangan ada lagi begal-begal.” tuturnya yang ditemui Media ini di sekitaran jalan Trikora Wosi.
Seperti yang diketahui, beberapa hari belakangan, masyarakat Manokwari dibuat resah dengan tindakan sadis kawanan begal yang beraksi di beberapa titik. Dalam menjalankan aksinya, mereka juga membawa senjata tajam. (AG)