MANOKWARI- Beredarnya informasi di media sosial Facebook terkait pembuangan bayi kembar di Jembatan SP 2 untuk wilayah kerja kebenarannya dibantah oleh Kapolsek Prafi, Iptu Hanny Salamena.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu pengguna akun Facebook yang bernama Yuke Korompis memposting gambar bayi kembar yang dibuang ke kali hingga postingan ini ramai dikomentari dan dibagikan nitizen.
Hingga berita ini diturunkan postingan tersebut telah di sukai sebanyak 1.048, 479 komentar dan telah dibagikan hingga 6.168.
Dijelaskan Kapolsek bahwa postingan di Facebook yang mana menerangkan bahwa ada penemuan mayat 2 bayi kembar itu tidak benar.
Menurut kapolsek, bahwa sejak mendapatkan informasi terkait dengan postingan tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan disejumlah kali yang diduga tempat pembuangan bayi tersebut namun anggota yang diturunkan bersama dengan warga tidak menemukan bayi kembar tersebut.
Tidak hanya itu kepolisian juga telah melakukan pengecekan kepada warga SP 2 maupun tim medis namun berdasarkan keterangan tidak didapatkan kebenaran sesuai dengan postingan di Facebook.
Ditambahkan Kapolsek bahwa salah satu pengguna yang bernama Arkhamah Pengasih yang ikut membagikan postingan Yurike Korompis merupakan warga SP 3 dan berdasarkan pengakuannya tidak tahu menahu dan hanya sekedar membagikan.
“Postingan di akun FB pengguna hanya menerangkan jika kejadiannya di SP 2, sementara daerah SP2 itu banyak di Papua.Jadi kita tidak tahu karena Sp2 itu banyak. Ada di Manokwari,Sorong ataupun Timika juga ada” terang Kapolsek.
Berdasarkan informasi tersebut pihaknya akan segera melakukan klarifikasi agar tidak meresahkan masyarakat dan akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangannya guna mengantisipasi terjadinya hal- hal yang meresahkan masyrakat.(Hdy)