MANOKWARI– Kepala Kejaksaan Negeri melakukan pertemuan tertutup dengan Bupati, perwakilan Polres dan perwakilan Dandim 1801 Manokwari di ruang kerja kantor Kejaksaan, pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu membahas soal insiden aksi demo 19 Agustus 2019 di Manokwari baru-baru ini.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Manokwari Abdi Reza Fahlevi mengatakan pertemuan yang digelar di ruangan Kejari membahas soal masalah keamanan pasca aksi demo 19 Agustus lalu, pertemuan itu merupakan undangan Kepala Kejaksaan sebagai bagian dari kordinasi.
Ia membantah pertemuan tersebut membahas soal pengungkapan para tersangka aksi rusuh di Manokwari saat demo.
“Oh tidak kita tidak bicara soal itu (Indikasi beberapa tokoh yang ditetapkan sebagai tersangka aksi demo rusuh di Manokwari Red) tidak ada pembicaraan soal itu intinya pertemuan ini merupakan inisiatif dari pak Kajari,” kata Kasi Inlijen Kejaksaan Manokwari.
Ia menegaskan, sejauh ini memang telah dilakukan pertemuan di tingkat pusat membicarakan soal keamanan namun belum sempat dibicarakan di tingkat daerah maka pertemuan bupati dengan Kejari serta perwakilan TNI Polri membicarakan masalah keamanan Manokwari sebagai Kota Injil ke depan.
“Mungkin hari ini Pak Kajari yang undang siapa tau ke depan pak bupati yang undang untuk pertemuan intinya agar langkah yang diambil kedepan jangan sampai salah,” ujarnya
Sementara terkait dengan tahapan proses penyidikan para tersangka aksi rusuh, Reza mengatakan pihak Kejaksaan sejauh ini baru menindak lanjuti, terdapat 19 Surat perintah dimulainya penyelidikan atau SPDP namu belum seluruhnya naik ke tahap satu.
“Ada sebagian yang sudah tahap satu namun ada juga berkas yang belum lengkap kemudian dikembalikan kepada penyidik Polisi, tetapi ada juga berkas perkara yang sudah lengkap dan sedang dilimpahkan ke tahap II,” ujarnya.
Untuk tahap II telah diserahkan satu pada Kamis kemarin dan ada juga untuk hari ini (Selasa red) sementara tersangka pembakaran gedung kantor DPR Papua Barat, berkasnya sedang dikembalikan atau P19
“Hari ini penyerahan tersangka pembakaran mobil di depan dealer daihatsu, tersangka Andi Steven koibor atau Steven,” ujarnya.
Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan saat dikonfirmasi terkait dengan pertemuan dengan Kajari Manokwari, hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
AD