MANOKWARI- Kepala Dinas Pemberdayaan Kampung (PMK) Papua Barat, Lince Adorway mengaku tidak tahu persis ada kampung “Fiktif” di Papua Barat.
Oleh karena itu dirinya minta bantuan para kepala Dinas PMK di Kabupaten/ Kota untuk melakukan pendataan kembali serta menyelidiki tudingan Inspektorat terkait 7 Kampung fiktif di Papua Barat.
“Kemarin Inspektorat menyampaikan ada 7 Kampung fiktif di Papua Barat, saya tidak tahu itu di mana, saya minta para kepala dinas melakukan pendataan serta menyelidiki hal tersebut,” Lince Adorway saat ditemui di Manokwari, 25/11/2019.
Lince juga mengakui guna menindaklanjuti temuan Badan Inspektorat tersebut, kedepan akan di bentuk Kantor bersama melibatkan Kemendagri, Kementrian Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah tertinggal dan Kepolisian guna menyikapi temuan Inspektorat tersebut.
“Saya ingin mendapat data yang akurat di setiap Kabupaten/Kota, pak Inspektur Papua Barat bilang ada 7 Kampung fiktif, sebagai Kepala Dinas PMK, saya malu saya tidak tahu itu di mana, karena kedepan akan di bentuk Kantor bersama dengan melibatkan dua Kementrian dan kepolisian menyikapi hal tersebut, ” jelas Lince.
Sebelumnya Kepala Inspektorat Papua Barat menyebut terdapat desa atau kampung fiktif di Papua Barat, yang diduga juga menerima Dana Desa. (AD)
