WASIOR – Jumlah pemilih untuk Pemilu Serentak 2019 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat kembali mengalami perubahan.
Rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih tambahan (DPTb) yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama, Senin di aula kantor distrik Wasior menetapkan jumlah pemilih dalam Pemilu mendatang sebanyak 26.158 orang.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 255 orang dari daftar pemilih tetap hasil perbaikan tahap dua (DPTHP-2) yaitu 25.903 orang. Distrik Kuri Wamesa menjadi wilayah dengan jumlah DPTb terbanyak yaitu 176 orang pemilih masuk yang terdiri atas 148 laki-laki dan 28 pemilih perempuan.
Selanjutnya Distrik Wasior sebanyak 23 pemilih masuk dan 8 pemilih keluar diikuti Distrik Naikere dengan 19 pemilih masuk dengan rata-rata pemilih pindahan yang berasal dari luar Wondama.
Ketua KPU Teluk Wondama Monika Elsy Sanoi mengatakan jumlah pemilih masih berpeluang untuk berubah karena KPU masih membuka tahapan daftar pemilih tambahan gelombang kedua.
“Tapi yang masuk DPTb ini yang akan jadi patokan untuk pencetakan surat suara. Jadi nanti yang DPTb gelombang kedua sudah tidak dihitung dalam pencetakan surat suara, “ kata Monika.
Perwakilan partai politik menyatakan tidak mempersoalkan adanya tambahan pemilih yang mencapai ratusan orang. Mereka menilai para pemilih yang masuk dalam DPTb sudah sepantasnya diakomodir.
“Kami kira masih wajar terjadi penambahan pemilih. Tapi yang penting harus dijamin mereka pilih sesuai dengan yang menjadi hak mereka. Jadi misalnya mereka dari Jawa berarti dorang tidak boleh ikut memilih caleg tingkat kabupaten dan provinsi. Ini yang harus dijaga supaya jangan sampai mereka digiring untuk kepentingan caleg tertentu, “ ujar Zul. (Nday)
