MANOKWARI- Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Pencegahan Corona Virus Disease (Covid19) Papua Barat mengaku pihaknya akan melakukan koreksi setelah beredar kabar informasi yang diduga bocor dari rumah sakit Papua Barat mengenai 13 orang yang sedang dalam masa karantina akan di kembalikan ke lingkungan di Anday, Distrik Manokwari Selatan.
“Terima kasih atas infonya, nanti kita koreksi kedalam” Kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid19, dr. Arnoldus Tiniap menjawab konfirmasi media melalui pesan whatsapp Rabu 22 April 2020.
Arnoldus pun mengaku, pasien tersebut hingga saat ini masih berada di Rumah sakit Papua Barat menjalani masa karantina.
“Tarada (tidak) semua masih di Rs. Provinsi (Papua Barat)” kata Tiniap saat ditanya buntu Pemalangan beberapa ruas jalan Manokwari karena warga mendapat informasi pasien di rumah sakit tersebut hendak dikembalikan ke lingkungannya.
Sebelumnya Yan Saiduy, salah satu tokoh pemuda Sanggeng dalam mengatakan, kabar 13 warga yang Menjalani Karantina di Rumah sakit Papua Barat itu didapatkan melalui beberapa warga sempat melakukan aksi palang di rumah sakit yang terletak dekat dengan kawasan pemukiman elite bumi Marinna.
“Dari teman-teman yang lakukan Pemalangan di RSUD di Marina” Kata Yan Saidui ketika ditanya kabar 13 warga di tempat karantina yang hendak keluar itu bersumber dari mana. (AD)
