TANATORAJA KABARTIMUR–Belum lagi difungsikan, jembatan kaca yang rencananya untuk menunjang pariwisata di Tanatoraja sudah retak. Jembatan kaca yang mengkopi paste konsep di negeri tirai bambu itu, ditutup untuk umum. Polisipun turuntangan menyelidiki kasus ini, adakah unsur pidana di dalamnya?.
Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, membenarkan polisi saat ini sementara menyelidiki kasus ini.
Jika ternyata ditemukan unsur pidana dalam kasus retaknya jembatan kaca ini, maka tidak menutup kemungkinan orang-orang yang terlibat dalam proyek ini akan tersedot dalam pusaran hukum. Kita lihat saja bagaimana polisi mengendus proyek yang menelan biaya tidak sedikit ini. Apakah polisi akan menemukan bukti atau kasus ini akan lewat begitu saja.(titus\budi)