Hut YPPK ke-45 Dimeriahkan Dengan Karnaval Budaya

WASIOR – Ratusan siswa sekolah katolik di kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Kamis pagi, 22 Agustus 2019 mengikuti karnaval. Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-45 Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) se tanah Papua sekaligus HUT YPPK se Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) ke-16.

Karnaval bertema budaya itu melibatkan pelajar dan para guru mulai dari TK/PAUD, SD hingga SMP yang bernaung di bawah YPPK. Mereka tampil mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Sebagian lain bergaya sebagai polisi cilik, dokter cilik hingga pilot cilik.
Karnaval yang dilepas oleh Ketua Stasi Laurensius Wasior Beni Borlak mengambil star di samping SD Yapis di Manggurai dan berakhir di Gereja Katolik Sstanto Laurensius Wasior di Iriati.

Diiringi marching band yang dimainkan oleh pelajar SD Santa Laurensia Wasior, para pelajar tampak semangat mengikuti parade meski harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 Km di tengah gerimis.

Baca Juga :   Natal Bersama Polres Wondama, Kapolres Ndaru Minta Pelayanan Polri Hadirkan Semangat Kasih

Adapun tema HUT YPPK tahun ini adalah ‘Mengembangkan Budaya Sekolah yang Peduli, Aman, Nyaman dan Ramah. Tema ini senapas dengan tema HUT Kemerdekaan RI ke-74 yakni Menuju Indonesia Unggul.

Berkaitan dengan itu, Ketua Pengurus Sekolah Wilayah YPPK se Keuskupan Manokwari Sorong Pater Paul Tan, Pr mengajak semua pihak yang bergabung dalam YPPK agar menjadikan sekolah sebagai rumah kedua juga sebagai taman belajar yang menyenangkan dan unggul.
Serta menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik pada setiap anak Indonesia.

“Kita semua diharapkan untuk menumbuhkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antar sekolah, masyarakat dan keluarga. Sinergi yang harmonis antara orang tua dengan sekolah menjadi kunci unggulnya pendidikan bagi anak-anak kita, “ kata rohaniwan katolik itu melalui sambutan tertulis.

YPPK sendiri sejauh ini telah memiliki tiga lembaga pendidikan di Kabupaten Teluk Wondama. Yakni TK/PAUD Santa Laurensia dan SD Santa Laurensia yang telah beroperasi sejak 2011 dan SMP Santo Albertus yang berdiri pada 2017. (Nday)

Baca Juga :   Sudah Tuntaskan Utang Warisan Pemerintahan Sebelumnya, Imburi Jamin Pembangunan Periode Kedua akan Lebih Banyak

Pos terkait